Sabtu, 31 Maret 2007

Kata bunda, "Cici dan Abang,...


Dari kabar pertelepon yang Bunda bilang, katanya Cici semakin dewasa. Untuk anak seumuran dia, Cici kelewat dewasa (atau pintar ya?). Kalau ada telepon, harus dia yang angkat pertama. kalau ditanya "kangen ngga sama Ayah?'' jawabnya "Cici jangan ditanyain kaya gitu dong bunda, nanti inget-ingetan terus." Ih, pinter dan nggemesin banget.


Kalau ayah telepon, Cici langsung unjuk kebolehan, hafalan surat Al-Ikhlas sama Al-Fatihah...wah pokonya bikin ayah tambah kangen deh.


Kata bunda, Abang juga sudah mulai ditinggal kalau sekolah. Bunda cuma nganter sampai pintu gerbang sekolah, setelah itu langsung pulang. Wah, anak-anak Ayah kok tambah pintar dan dewasa ya...


Abang juga suka menggoda ayah di telepon, katanya "Ayah pasti nangis kalau Abang bilang pengen ke Australia." Wah Abang tahu kalau ayah suka sedih kalau ngebayangin mereka ke Australia. Abang juga sering minta dikirimin kupu-kupu..aduh abang, gimana cara ngirimnya ke Indonesia? ada-ada aja si abang. (abang emang hobby banget nangkep kupu-kupu).


Wah pokoknya kata bunda sekarang repot banget. Anak-anak semakin besar dan banyak pertanyaan..yah, sedih juga sih ngga bisa bersama membesarkan mereka,..mau gimana lagi, mungkin ini jalan yang terbaik..mudah-mudahan...


Tapi yang pasti, ayah selalu ada untuk mencintai mereka, walau jauh..


Selasa, 27 Maret 2007

Post Card

Ayah sengaja mengirim kartu pos sesering mungkin kepada Abang dan Cici dengan alasan ingin menjaga ingatan kalian tentang kehadiran Ayah. Memang kelihatannya sepele, dijaman serba canggih seperti sekarang "Ngapain mesti repot ngirim kartu pos", tinggal telpon, sms, atau chating, udah bisa dapet kabar dalam waktu singkat.
Emang sih, tapi menurut Ayah kartu pos tetap memberikan nilai lebih. Paling tidak, ada bukti otentik bahwa Ayah dan kalian tetap berhubungan intensiv. Kalau telpon, sms atau chating susah disimpen, selesai ya selesai, ngga ada bekasnya. Kalau kartu pos punya nilai historis.
Jadi saat besar nanti, mereka tau bahwa Ayah tak pernah lupa akan kalian walau Ayah jauh.
Selain itu, Abang dan Cici kan masih seneng gambar-gambar binatang. Kartu pos Australia bagus dan menarik. Jadi ya mereka seneng kalau dapet kartu pos bergambar menarik.
Selain itu, karena ayah beli kartu posnya dalam jumlah banyak, bisa dijadikan alat penghitung waktu. Maksudnya kalau kartu pos ayah tinggal 2, berarti ayah udah ngirim karrtu pos sebanyak 8. So, waktu yang terlewat udah 8 minggu alias 2 bulan. Seneng kan, biar cepet pulang ke Indonesia.
Alasan lain, seneng rasanya dapet kabar, kalau Abang dan Cici seneng dengan kartu pos yang Ayah kirim. Kata bunda, cici selalu meniru gambar yang ada di kartu pos. Misalnya, kalau kartu posnya bergambar induk Koala yang sedang menggendong Joe (sebutan untuk bayi Koala), Cici pasti ikutan minta digendong sama Bunda. Contoh lainnya, kalau gambarnya induk Kangguru sedang mencium anaknya, Cici juga minta dicium bunda. Lucu kan? Jadi ayah seneng kalau dapet cerita seperti itu.
Nah, jadi tau kan kenapa ayah rajin ngirim kartu pos?!:D

Minggu, 25 Maret 2007

Maafkan Ayah

Bunda, Abang dan Cici... maafin Ayah ya, karena Ayah belum bisa menjadi Ayah yang baik. Ayah kadang sering membuat kalian kecewa. Kalau Ayah capek, kadang Ayah sering malas bermain dengan kalian, padahal kalian senang banget kalau ayah temenin main.
Kalau hari Minggu juga kita keseringan hanya main di rumah aja. Padahal asyik lho jalan-jalan bersama di hari Minggu itu atau saat liburan. Sekarang Ayah merasakan, betapa berarti kehadiran kalian. Betapa Ayah merindukan saat-saat kita bersama..
Bunda, Abang dan Cici...maafin Ayah ya, karena Ayah belum bisa memenuhi semua kebutuhan kalian. Ayah hanya mampu memenuhi kebutuhan dasar kalian. Ayah belum mampu membelikan kalian mainan yang mahal, makanan lezat yang sehat dan bergizi tinggi atau liburan ke tempat-tempat yang indah dan menyenangkan. Ayah percaya, kalian tidak menuntut semua itu, tapi Ayah ingin sekali memberikan dan mewujudkan itu semua pada kalian.
Bunda, Abang dan Cici, ....sekarang Ayah sendiri di sini. Sungguh, Ayah tersiksa dalam kerinduan,..tapi ayah harus kuat dan tabah, karena Ayah berharap ini hanya sementara...esok-InsyaAlla- kita diberikan izin oleh-Nya untuk bersama lagi..
Dan bila saat itu tiba, Ayah ingin menebus semua kesalahan Ayah,..Ayah ingin menjadi Ayah yang baik, penuh cinta, perhatian dan kasih sayang. Ayah ingin kalian bahagia di sisi Ayah, karena kalian begitu berarti buat Ayah. Kehadiran kalian adalah anugerah terindah buat Ayah, hanya kalian yang mampu membuat Ayah menangis atau tersenyum. Percaya tidak, ayah menangis hebat saat rindu kepada kalian datang menyergap...
Ya, kepada kalian...rindu, cinta, kasih sayang dan pengorbanan Ayah persembahkan..

Catatan: Ketika kerinduan begitu memuncak, hanya ini yang bisa Ayah lakukan,..agar rasa di hati ini terasa lebih ringan

Rabu, 21 Maret 2007

Junk Mailer, Cleaner, Kitchenhand

Junk Mail adalah lembaran promosi barang-barang dari supermarket atau penjual. isinya penawaran berupa diskon atas barang-barang tersebut, biasanya ramai kalau musim libur. Atau walau ngga musim libur, untuk penjual besar tetap mengadakan promosi.
Nah, untuk mendistribusikannya, biasanya dilakukan oleh mahasiswa. Lumayan buat tambahan uang saku. Walau hasilnya tidak sebesar kerja cleaning atau cuci piring, tapi beban kerjanya masih sedikit lebih nyantai.
Paling banyak kalau hari rabu, biasanya nyebarin Brisbane News dan brosur-brosur lain. Kalau hari sabtu paling cuma beberapa lembar aja. Ayah juga sempet ngerasain kerja jadi junkmailer. Cuma sebentar sih, karena teman ayah ngga sanggup. Temen ayah itu kerja jadi cleaner di campus UQ. Jadi kecapean, karena cleaner di campus itu kerjanya malam..

Rindu

Ini adalah SMS Ayah dan Bunda, menggambarkan betapa kangennya Ayah sama kalian semua. Rasanya pingin terbang menemui kalian, memeluk, mencium, bercanda, mamandang wajah kalian berlama-lama..ahh indahnya kebersamaan itu. Sungguh, kadang ayah menangis saat menghayalkan kalian. Rindu, ah betapa indah dalam kata tapi begitu menyakitkan dalam rasa.

jamil abdulrahman: Hallo Yang, kangen, kangen, kangen, kangen, kangen...slam cium buat semua, bnda, abang n cici. ayah gemes kalo inget abng, cici dan bunda

farida.rifqi: Sama d.ng sayang kangenn 10000000000x bda jg gemes klo ingat a.kita sayang a.ab n ad baik2 aja.smoga kt dibrkn kelancrn hal apapun.rinduku,sayangku ,gantngku a.

Sabtu, 17 Maret 2007

Darra, Toowong, West End etc

Darra, Toowong, West end adalah nama tempat-tempat populer bagi komunitas Indonesia di Brisbane. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti sayuran, daging dan buah-buahan serta bumbu masak, kita harus hunting di beberapa tempat tersebut. Berikut Ayah jelaskan mengapa tempat-tempat tersebut begitu populer bagi orang Indonesia.
Darra : di daerah ini ada supermarket yang menjual sayuran dan buah milik orang Vietnam. Tempat ini menjadi menarik karena di sini juga dijual ikan segar. Karena susah mencari ikan segar, makanya kalau mau makan ikan segar ya carinya ke Darra.
West End : Pasar tradisional sayuran yang bukanya cuma hari Sabtu. Paling dekat lokasinya dari Uni Queensland, cuma nyebrang sungai Brisbane. Kalau hari Sabtu, biasanya orang berbondong-bondong membeli sayur, ngga cuma orang Asia tetapi bule lokal juga belanja di sini, karena harganya bersaing dan banyak pilihan.
Toowong: Di sini hampir semua supermarket besar ada, seperti Kmart, Coles, Woolworth dan banyak juga Fast Food seperti McDonald. Ini merupakan salah satu tempat persinggahan sebelum melanjutkan perjalanan ke city, karena di sini ada stasiun kereta api Toowong.
City; adalah sebutan untuk pusat kota Brisbane, biasanya kesini cuma sekedar jalan-jalan atau cari kebutuhan yang berkaitan dengan komputer atau keperluan kuliah. Tujuan wisata yang terkenal adalah South Bank, yaitu pantai buatan disisi Sungai Brisbane. B$anyak tempat menarik untuk dikunjungi di City ini, seperti Roma Street Parkland, Botanical Garden dan gedung-gedung bersejarah.
China Town: atau sering juga disebut Valley. Perkampungannya orang China. Di sini ada Yuens supermarket yang menjual barang-barang Indonesia seperti Indomi, bumbu Kokita, Kopi atau Teh Botol. Tapi hati-hati kalau belanja ke sini, mesti diperhatikan betul-betul masa kadaluarsa barangnya. Terus ada juga Butcher Halal : Ismail, jadi kalau mau beli daging halal ya di Ismail ini.
Achai : kalau ini nama toko china yang paling populer di sekitar St Lucia. Kalau mau beli apa-apa yang kira-kira mendesak ya ke toko ini. Tapi kalau ada pilihan tempat lain, pasti milih belanja di tempat lain dulu. Soalnya harganya relatif lebih mahal dibanding supermarket besar seperti Coles atau Woolworth.
Dapur Bali : nama restoran Indonesia disekitar St. Lucia. Salah satu pilihan lainnya adalah Kebab, karena halal dan menjadi sesuatu yang menggelitik untuk di kenang.
Indoroopilly: salah satu pusat keramaian juga di suburb Brisbane. Posisinya seperti Toowong, karena disini ada supermarket besar.

"Cici Marah Sama Ayah"

"Cici marah sama Ayah, habis Cici ngga diajak ke Australia." Ayah benar-benar nangis waktu denger Cici ngomong seperti itu di telpon. Hati saya benar-benar teriris, walau mungkin itu cuma ekspresi spontan dan kepolosan seorang anak, tapi saya yakin, sebenarnya itu ada dalam fikiran Cici.
Cici sayang, bukan Ayah ngga mau ngajak Cici ke Australia tapi banyak pertimbangan yang Ayah dan Bunda sudah diskusikan. Di sini memang enak dalam beberapa hal, tapi lebih banyak ngga enaknya. Contohnya, dari segi materi- kalau di Jakarta hampir semua keinginan Cici pasti Ayah dan Bunda penuhi sepanjang tidak membahayakan buat perkembangan fisik dan mental Cici. Kalau di sini, Ayah dan Bunda pasti berhitung matang-matang dulu sebelum memutuskan membelikan Cici sesuatu. Padahal itu mungkin bagus buat Cici dan Abang. Belum soal lainnya. Misalnya, individualisme dan interaksi sosial yang tidak intens. (Soal ini Cici dan Abang akan mengerti kalau sudah dewasa).
Belum lagi soal hubungan Ayah dengan Cici dan Abang. Walau jauh, ayah tetap merasa dekat dengan kalian. Ayah selalu mengingat kalian dan berdoa untuk kalian. Memang kita tidak bertemu secara fisik, tapi batin ayah selalu dekat dengan kalian. Kalau kalian disini, memang dekat secara fisik, tapi mungkin juga ayah ngga bisa sering-sering interaktif dengan kalian. Karena apa? karena ayah sibuk belajar dan cari uang.
Tapi, apapun alasannya..semua keputusan yang Ayah dan Bunda ambil sepenuhnya adalah untuk kebaikan kalian. Semoga kalian mengerti, semua hanya untuk kalian, -Abang, Cici dan Bunda-, Permata hati dan harapan Ayah

Selasa, 13 Maret 2007

Photo, surat dan karya abang

Padahal baru tadi pagi ayah posting bahwa perasaan ayah seneng banget. Sekarang perasaan ayah "blue" lagi karena baru dapet surat dari bunda, photo-photo ABANG dan CICI serta lukisan karya Abang.
Sebenarnya sih ayah seneng menerima itu semua. Cuma satu yang bikin ayah sedih : ngeliat Abang dan Cici udah tambah besar dan pintar, tapi ayah tak ikut merasakan perubahan itu, duh sedihnya. Ayah juga seneng ngeliat gambar dan tulisan abang, lucu. Gambar balon udara warna-warni, terus ada tulisan ini ayah..lucu banget dan kreatif. Pokoknya ayah seneng ngeliatnya.
Ya itulah yang bikin ayah ngga ngerti, kadang hati kecil ayah berkata bahwa kalian ngga betah deh tinggal disini: sepi, individualis, harus kerja banting tulang dan cuacanya kadang ekstrim banget (panas banget, terus mendung yang bikin orang males). Tapi, -Abang dan Cici-, ternyata kerinduan kepada kalian, bunda, suasana rumah dan keindahan tanah air membuat ayah (lagi-lagi) menumpahkan airmata.

Bahagia

Entah kenapa hari ini perasaan ayah bahagia banget. Mungkin karena semalam ayah udah ngeliat Cici dan Abang via internet. Walau agak samar-samar, paling tidak ayah bisa ngebayangin wajah Cici dan Abang kaya apa..Wah senengnya ayah.
Abang dan Cici, kalian memang pemberi semangat. Ayah janji untuk belajar keras disini, biar ayah bisa pulang dengan kebanggaan yang ayah hadiahkan untuk kalian, bunda dan keluarga yang lain. Terima kasih ya Allah, inilah hari pertama paling membahagiakan selama ayah di Australia.

Minggu, 11 Maret 2007

Sepi

Kalau lagi sepi begini, anak dan istri diseberang lautan. Oooh, hati terasa bagai teriris
Bertukar kabar melalui telepon, mendengar suara ceria anak-anak, semua menambah kerinduan
Membayangkan seperti apa mereka, ah betapa lucunya
Izinkan aku tumpahkan air mata ini, biar lega rasa sesak di dada
Izinkan aku menghayalkan wajah mereka yang kurindu, biar terobat rasa ingin bertemu
Duhai yang selalu kurindu, dalam kata-kata kupuji dirimu
dalam harapan kumohon pertemuan dengan mu
dalam kesendirian kuharap kehadiranmu
Ya, Allah...betapa Engkau Maha Kuasa
Hanya padaMu kumohon : Izinkan aku bertemu lagi

Brisbane, 11 Maret 2007
Sehabis menelpon ke Indonesia, dan lagi-lagi aku selalu menangis

Sabtu, 10 Maret 2007

Roma Street Parkland

Hari ini ayah dan teman-teman ayah (Om Sony, Om Kamal, Om Dani dan Om Gatot) bersama-sama mengunjungi Roma Street Parkland. Roma Street Parkland adalah sebuah taman yang disediakan oleh pemerintah kota Brisbane untuk warganya yang ingin menikmati suasana taman yang berisi tanaman berbunga dan berdaun subtropis ditengah kota.
Taman ini memang sangat menarik, karena ditata dengan sangat cantik. Perpaduan warna antar berbagai bunga dan dedaunan ditata apik sehingga memancarkan keindahan dan kekaguman. Dihiasi pula dengan air terjun buatan, menambah semarak taman ini. Beberapa bunga yang kita kenal di Indonesia juga ada di taman ini.
Kalau mau membandingkan dengan Kebun Raya Bogor, sepertinya taman ini "ngga ada apa-apanya." Dari segi koleksi, kesejukan dan keteduhan yang alami yang dihadirkan oleh Kebun Raya Bogor, taman ini mungkin tertinggal jauh. Mungkin keunggulannya adalah taman ini disediakan gratis untuk warga kota Brisbane maupun turis mancanegara dan mencapainya pun mudah sekali. Hanya berjalan kaki dari station kereta Roma Street atau dari CBD Brisbane. Jadi, walaupun tidak bisa dipersandingkan, untuk beberapa hal KBR mungkin tetinggal, tapi untuk koleksi, keindahan dan kealamian, KBR tetap unggul.
Nak, Indonesia memang indah sekali. Oh ya, photo-photonya nanti kita lihat bersama-sama ya..

Rabu, 07 Maret 2007

Betapa Ayah Cemburu

Abang dan Cici, selain ayah menghadapi beratnya kuliah, ayah juga harus melawan rasa kangen yang teramat sangat kepada kalian. Dan, sebentar lagi ayah akan merasa sangat cemburu melihat teman-teman ayah bisa berkumpul bersama anak-ana mereka.
Mungkin, ayah menekan rasa itu dalam-dalam..dan cuma itu yang bisa ayah lakukan,.maafkan..

Senin, 05 Maret 2007

Ku hanya mampu memandangmu

Abang dan Cici,
Ayah selalu menitikkan airmata tiap memandang potret kalian
Ayah hanya mampu memandangi gambar kalian dalam diam
Senyum manis dan tatapan mata lugu
Mengundang lamunan ayah kemasa-masa indah bersama
Ketika cinta dan kasih sayang begitu mudah diekspresikan

Abang dan Cici,
Betapa rindu ini mengoyak perasaan ayah
Mengalirkan jutaan liter airmata
Melambungkan perasaan bersalah ketingkat tertinggi

Abang dan Cici,
Ayah hanya mampu memandangi gambar kalian dalam diam
Tak tahu apakah kalian tahu rindu yang ayah rasakan
Tak tahu apakah kalian merindu seperti yang ayah rasakan

Abang dan Cici,
Betapa indah rasa rindu ini
Namun, lebih indah bila rindu ini terwujud

Abang dan Cici..
Ayah sayang kalian, dulu, kini dan selamanya
Dan, dalam rindu yang nanti akan terwujud
Izinkan ayah memeluk, mencium dan bercakap
dengan khayalan tentang kehadiran kalian
Sungguh, hanya itu yang dapat ayah lakukan
saat ini.

Brisbane, 5 Maret 2007
Dalam kerinduan terdalam

Minggu, 04 Maret 2007

Surat yang tak pernah terkirim

Ini adalah salah satu curahan hati ayah, yang semula diniatkan untuk dikirimkan via post kepada bunda, rifqi dan rizky. Tapi batal dengan pertimbangan "koq ayah cengeng banget sich??". Nah silahkan membaca isi hati ayah yang sesungguhnya.

St. Lucia, Brisbane, 1 Maret 2007

Hari ini hampir dua bulan Ayahtinggal di Australia. Sendiri, sepi, rindu pada anak, istri dan keluarga di Indonesia adalah tantangan terberat buat Ayah. Apalagi bila ingat anak-anak Ayah yang lucu dan sedang tumbuh, ingin rasanya Ayah terbang kembali ke Indonesia. Mendekap, mencium, dan bermain bersama mereka dibawah hangatnya mentari. Kadang Ayah merasa bersalah meninggalkan mereka disana, tapi bagaimana lagi..Ayah sudah mengambil keputusan yang terburu-buru. Sungguh Ayah menyesal, coba seandainya dulu saya tidak mengambil keputusan untuk meninggalkan mereka, mungkin sekarang mereka sudah bersama-sama disini.

Walaupun secara teori seorang anak harus tumbuh dalam curahan kasih sayang ayah dan bundanya, tapi Ayah juga percaya, bahwa bunda bisa merangkap tugas sebagai ayah dan ibu sekaligus walaupun pasti kasih sayang seorang ayah tidak bisa digantikan 100%.

Bila ingat itu sungguh Ayah merasa bersalah. Dan setiap kali Ayah menulis kartu pos kepada anak-anak, Ayah selalu meminta maaf kepada mereka. Entah, apakah kesalahan Ayah ini akan termaafkan oleh mereka. Ya Allah, mereka hanyalah anak-anak yang lucu dan belum mengerti dunia. Tolong ya Allah, berilah pengertian kepada mereka arti kepergian ayah ini. Izinkan ayah memeluk, mendekap dan mencurahkan kasih sayang kembali kepada mereka. Izinkan ya Allah…

Kadang ada tanda tanya besar dalam hati kalau sampai ada orang tua yang tega meninggalkan anaknya. Ih, walaupun mungkin dalam keadaan terpaksa, tapi tidak seharusnya anak menjadi korban.

Dan malam ini, sama seperti malam2 sebelumnya. Dalam tangis yang tertahan, hamba mohon petunjuk Mu ya Allah. Mana yang terbaik untuk hamba. Sungguh, kerinduan kepada Rifqi dan Rizky begitu memuncak. Mereka permata hatiku, harapanku dan pelipur laraku. Ya Allah, berikan petunjukMu kepada hamba dan kepada istri hamba, agar tercapai kesepakatan yang melegakan hati. Ampuni hamba yang jarang berkonsultasi dahulu denganMu sebelum mengambil keputusan.

Sungguh hamba tak bisa membohongi diri sendiri, bahwa memang seharusnya hamba membawa mereka ke sini. Ya Allah, berikanlah jalan Mu. Bunda, bunda ngga kasihan sama ayah? Sama anak2? Kita semua saling butuh kasih sayang. Ayah yakin, kita bisa menghadapi semua ini bersama-sama.

Sekarang ayah hanya berharap, Allah memberi yang terbaik kepada kami semua. Ayah sadar, pasti ada hikmah dibalik semua ini.

SMS dan Chating

Abang dan Ade' biasanya ayah panggil kalian. Nih , salah satu bukti bahwa ayah sayang banget sama kalian. Setiap dapat kabar tentang kalian baik melalui SMS ataupun chating pasti ayah catat. Ayah ingin selalu tau apa yang kalian lakukan, percayalah

Chating sama bunda 24 Februari 2007

jamil abdulrahman: Koq, telp rumh ga bs dihub sih? ky nada sibuk terus. Bun, ayh kngen pingn dger suara bun n anak2. ayh dah bli komp baru hargnya 8 jutaan

farida.rifqi: Phone dirumah da apa2.malah kabel dah diganti,biar sra bening.tp orng call ke sini bisa kok.coba lg deh.ayah punya uang.?syukurdeh.ci2 n ab lg maen am ayu dlap

jamil abdulrahman: nanti aja ya bun, krtu telp ayah blm ketemu. Cici bisa main sendiri? tmbah pinter aja ya. Tiap pagi ngeliat poto mereka n ayah ciumin..

farida.rifqi: Mreka akuryah, lucu ci2 snang maen bola.klu maen plang rdri.di pnggil lngsung jwb.klu bunda ko da pernah diciuminjd jablai beneran.A sih poto bda da di bwa

jamil abdulrahman: ada, poto bnda ama kmbing, nene jg sma kmbing. bun, nanti laptopnya ayh kirim ke indo ya. besok2 klo chating ayah dah bisa ada gambrnya.

atau ini salah satu contoh sms yg bunda kirimkan dari nomor +62813107xxx pada tgal 3 Maret 2007 pukul 09:35:57

Ayah, skrng kita ada dimuseum layang2 abg snang bget skrang. abg lg mewarnai layang.

Maaf

Rifqi dan Rizky, maafkan ayah karena meninggalkan kalian di Indonesia. Tapi, ayah punya alasan yang cukup kuat mengapa tidak membawa kalian kesini. Ini adalah jawaban-jawaban atas pertanyaan yang mungkin akan kalian tanyakan saat kalian dewasa nanti.
Kenapa ayah pergi ke Australia?
Ayah ke australia untuk meneruskan kuliah ayah. Ayah ingin mengambil gelar master (S2). Ayah termasuk beruntung, karena kuliah ayah dibiayai alias beasiswa alias gratis.
Kenapa kita ngga diajak?
Biaya yang ditanggung hanya untuk biaya hidup ayah seorang. Kalau bawa kalian berarti harus ada biaya tambahan yang tidak sedikit. Atau bahasa simplenya, pas-pasan banget kalau ayah ngga kerja di sini.
Lho, kenapa ayah ngga kerja aja?
Ngga semudah itu nak. Ayah kan harus belajar keras. Jujur, ayah tidak begitu cerdas, hanya ketekunan dan kesungguhan yang membuat ayah bisa meraih harapan-harapan ayah. So, itu berarti ayah harus konsentrasi penuh terhadap study ayah. Kalau ayah kerja keras, ayah khawatir study ayah terbengkalai. Sedangkan kalau ayah ngga kerja, biaya hidup kita pas-pasan.
Kenapa ayah ngga mau berkorban, kerja keras dan belajar keras?
Mungkin bisa nak, tapi dalam kondisi serba sulit, hidup harus memilih. Artinya, ayah memaksakan membawa kalian kesini tapi dalam kondisi yang serba kekurangan. atau membiarkan kalian sementara di Indonesia, dengan kondisi yang lebih baik. dan Ayah ngga mau memilih pilihan pertama. Ayah ngga mau kalian mengalami masa-masa sulit.
Temen ayah yang lain gimana? kok mereka bisa ngajak anak-anak mereka?
Sudah pasti temen ayah berbeda dengan ayah. Ayah ngga tau secara pasti, tapi mungkin mereka lebih istimewa dari ayah dalam hal pelajaran. Artinya, mereka tidak perlu belajar sekeras ayah untuk berhasil dalam study mereka. Nah, oleh karena itu mereka bisa bekerja sambil belajar.
Tapi rejeki kan bukan kita yang ngatur, Allah yang mengatur semua rejeki kita..
Benar sayang, tapi kita juga harus berusaha. Kalau ngga berusaha mana ada rejeki kita. Artinya, ayah tidak sanggup belajar sambil bekerja keras membiayai kalian
Kok ayah menyerah sebelum bertempur?
Tidak. Ayah bukan menyerah sebelum bertempur, tapi mencoba bersikap realistis dan mengukur kemampuan diri sendiri
Terus, masa cuma itu alasannya.
Alasan yang lain adalah kalian masih muda, masih banyak kesempatan. Kalau kalian sungguh-sungguh belajar, berdoa dan berusaha, kalian insya Allah juga akan mendapat kesempatan yang sama seperti ayah. Belajar di luar negeri dengan biaya gratis.
Apa ayah ngga sayang dan kangen sama kita?
Ayah sangat kangen dan sangat sayang pada kalian. Setiap hari, ayah selalu merindukan kalian dan berharap kabar tentang kalian. Ayah selalu menitikkan air mata bila ingat kalian. Ingin ayah peluk, cium, gendong dan ajak kalian kemana saja ayah pergi. Doa ayah mengalir setiap hari, berharap Allah mengizinkan kita untuk bersama lagi. Ayah begitu takut kehilangan kalian. kalian adah harapan dan permata hati ayah.
Tapi, kata teman-teman tinggal diluar negeri itu enak..
Iya, enak karena disini semua serba teratur, rapi dan semua berjalan sesuai aturan. tapi ngga juga, daam beberapa hal banyak yang lebih enak di Indonesia.
Contohnya?
Dalam hal sosialisasi misalnya. Disini susah banget buat dapet teman untuk bersosialisasi kalau kita ngga bener-bener percaya diri dan berasikap proaktiv. Kalau di Indonesia kan masih punya tetangga, teman sekolah atau bahkan temen seperjalanan yang tiba-tiba ngajak kita ngobrol.
Tapi, kalau tinggal disana nanti juga terbiasa
Iya, tapi itu untuk jangka panjang. kalau cuma dua tahun seperti ayah, rasanya ngga terlalu berpengaruh.
Tapi kita kehilangan kesempatan yang berharga yah??
Siapa bilang? seperti kata ayah, kalau kalian serius menjalani hidup dan selalu berdoa, Allah akan selalu memberi kesempatan kepada kalian.
Tapi kita kehilangan kasih sayang ayah selama dua tahun
Iya, itu memang ayah akui. Tapi kalian punya ibu yang luar biasa. Bunda. Bunda kalian adalah perempuan yang hebat dalam kacamata ayah. Banyak hal yang bisa digantikan oleh Bunda. Ayah sendiri sangat bersyukur menemukan perempuan seperti Bunda. Walau cuma tamat SMA, tapi cara berfikirnya maju dan selalu menentramkan hati ayah. Bunda perempuan yang sederhana, tapi teguh dalam prinsip dan berani dalam kebearan. So, ayah yakin, nilai-nilai yang seharusnya ditanamkan oleh ayah dapat digantikan oleh bunda. Selain itu dua tahun bukan waktu yang terlalu lama. Selain itu rasa sayang tidak harus diwujudkan secara berdekatan. Walau kita jauh, percaya rasa sayang ayah tetap kalian rasakan.
Gimana bisa?
Sederhana. Ayah berusaha untuk selalu mengirimi kalian kartu pos. Itu adalah wujud kasih sayang ayah dari jauh. Ayah ingin kalian tahu, bahwa kalian ada dalam hari-hari di kehidupan ayah. Dan sebagi ungkapannya adalah memberi kalian kabar via kartu pos. Ayah juga merasakan setiap perkembangan kalian dari berita yang bunda ceritakan saat kita bertelepon.
Ada yang lain lagi yang ingin ayah sampaikan?
Iya, ayah juga khawatir, kalau kalian kesini itu prosesnya ngga mudah. Australia itu jauh sekali. perjalanan kesini sangat berat. bunda ngga bakalan bisa menghandle sendiri tanpa didampingi ayah.
Kenapa ayah ngga jemput?
Biayanya besar nak. Ayah ngga punya uang banyak untuk menjemput kalian. lagi pula, abang ngga terbiasa perjalanan jauh. so, itu juga salah satu alasan kenapa kalian ngga kesini.
Ada yang lain lagi?
Ayah cuma ingin kalian tahu, bahwa hidup ayah tanpa kalian dan bunda terasa hampa. Jadi, jangan kalian mengira ayah seneng-seneng sendiri di Australia. Ayah kesepian nak, ayah hanya berusaha berjuang untuk kepentingan kalian. Semoga kalian mengerti.

Sabtu, 03 Maret 2007

Teman Ayah

Ayah punya temen baik sekali. Namanya Sony Herdiana, tapi kalian boleh memanggilnya. Ayah mau cerita tentang Om Sony, mudah-mudahan kalian bisa meniru kebaikan Om Sony.

Begini ya, selama ayah belajar di Australia, hari-hari terasa berat sekali. Ya, karena ayah harus menyesuaikan diri dengan banyak hal. Contohnya, ayah terbiasa selalu bersama kalian, nah sekarang ayah harus berpisah. Itu adalah hal terberat buat ayah. Ayah merasa sepi dan sendiri. Nah, disaat ayah kangen dan sedih karena rindu yang tak tertahan, biasanya ayah suka curhat ke Om Sony. Karena kalau curhat ke bunda, ayah takut malah bunda kepikiran ayah terus.

Hebatnya Om Sony itu, walaupun ayah baru kenal kurang dari satu tahun, dia bisa menempatkan dirinya seperti kawan lama yang sudah mengerti ayah. Wah, pokoknya dia sering kasih pertimbangan dan pikiran-pikiran positive ke ayah. So, kalau habis ngobrol ke Om Sony, ayah bisa lebih realistis mengatasi kerinduan ayah

Selain itu Om Sony juga seorang penulis novel. Judul bukunya "Mr. Right", (suatu saat kalian harus membaca buku Om Sony ya??!!). Dia juga seneng photographi. Wah, pokoknya Om Sony ini pinter dan terampil deh. Kalian juga harus seperti itu, cerdas dan kreative.

Contoh yang lain lagi yaitu Om Sony selalu rendah hati dan mau membantu orang lain. Kadang ayah sendiri sering dibantu Om Sony tanpa dia sadari bahwa sebenarnya sedang membantu ayah. Maksudnya, ayah kan orangnya paling ngga seneng jalan kemana-mana sendirian. Nah, Om Sony ini sering ngajakin ayah jalan bareng. Wah, ayah jadi seneng banget, karena ayah seneng jalan kalau ada temennya. Udah gitu Om Sony orangnya ngga "perhitungan," kalau kebetulan ayah perlu sesuatu, dia pasti selalu bersedia menolong.

Tapi, Om Sony juga bukan orang yang sempurna lho. Artinya, sebagai seorang teman, dia punya kelebihan dan kekurangan. Tapi, semua kebaikan yang Om Sony punya, menutupi kekurangannya.

Nah, itu cerita ayah tentang teman baik ayah. Kalian juga kalau berteman carilah teman yang tidak menyusahkan, mau saling menolong dan membuat kalian merasa nyaman dan dihargai. Bersikaplah seperti Om Sony, pasti kalian akan mendapatkan teman sebaik Om Sony juga. Semoga...

Jumat, 02 Maret 2007

Istimewa

Rifqi dan Rizky adalah anak-anak yang istimewa dan special buat Ayah dan Bunda. Mereka lucu, sehat dan cerdas. Mereka adalah permata hati yang akan memberi kebahagiaan dan kasih sayang kepada Ayah dan Bunda. Ya, karena kami-orangtua mereka- selalu melimpahkan kasih sayang dan cinta kami setulus hati. Rifqi dan Rizky, inilah hadiah Ayah dan Bunda. Semoga menjadi sesuatu yang berharga untuk kalian.