Kamis, 28 Juni 2007

Tanpa teman

Memang menyebalkan kalau lagi libur begini. Ngga ada kerjaan dan bikin bosan, bikin kangen terus sama keluarga di Jakarta. Pingin teriak keras-keras biar mereka dengar betapa rindu hati ini pada mereka.

Betapa sedihnya ya kalau hidup sendirian. Kok bisa ya orang-orang sepanjang hidupnya single fighter gitu. Apa mereka ngga merasakan betapa nikmatnya mempunyai banyak teman dalam hidup ini?

Hari ini aja rasanya bete banget. Sendiri dalam rasa, ngga ada teman berbagi. Walau sempat bertelpon ria kepada Bunda, Cici dan Abang, rasanya semua tak sanggup menghapus rasa sendiri.

Mungkin ngga ya, rasa ini bisa menjadi biasa tanpa kehadiran teman?

Senin, 25 Juni 2007

Movie World Gold Coast

Tweety nan Imoet
Bunny the Rabbit
Bunda, Abang dan Cici, ini cerita ayah tentang Movie World. Semoga suatu saat kita bisa menikmati ini bersama sama ya.. (ini tulisan ayah yang ayah posting di milis Queenslander 2007, makanya bahasanya agak-agak gaul dan emang buat konsumsi teman2 ayah)

Setelah berbulan-bulan didera stress berkepanjangan akibat ASSIGNMENTS dan mencapai puncaknya dua minggu terakhir di bulan Juni (EXAMS) ide jalan-jalan ke MOVIE WORLD bergulir bagai bola salju. Ngga perlu copy darat yang bikin ribet, ide tersebut matang melalui sambung rasa di milis. Walhasil, imel dengan judul MOVIE WORLD TRIP UPDATE, muncul lebih sering dan lebih dulu dibuka dibanding imel dari milis sebelah.

Dan ngga perlu merasa siapa yang paling benar, kesepakatan dicapai dengan mudah: jalan-jalan kali ini dibagi dua tujuan MOVIE WORLD dan SEA WORLD, tetapi dengan catatan semua peserta mampir dulu di Harbour Town.

Udara pagi nan dingin dimusim ini, tak menghalangi langkah-langkah penuh semangat sebagian queenslanders berkumpul di Guyyat Park untuk satu tujuan: PIKNIK. Naga-naganya acara bakal asyik udah terasa sejak awal. Dari mulai kumpul di Guyyat sampai ke Movie World, cakakak-cekikik queenslander ngga putus-putus. Bahkan di kereta, Tony sempet-sempetnya nunjukin ‘anu’ barunya eh kamera maksudnya. “Buat motret burung,” katanya. Sedang yang lain (kecuali Tony dan Mas Nugraha eh Nugroho- karena ada nyonya disampingnya-red) , asyik ngecengin cewe’ Malaysia. Pakai pura-pura nolong segala, untung mereka sadar dan tawaran itu ditolak mentah-mentah..cuciaaan deh..

Harbour Town
Tujuan perjalanan yang pertama adalah Harbour Town. Dengan area yang sangat luas dan hampir lengkap, Harbour Town layak dimasukkan dalam list sebagai surga belanja buat queenslanders yang demen berburu barang dengan harga agak miring tetapi bermerk. Hampir semua merk terkenal punya toko di sini. Soal harga, menurut salah seorang pengunjung-Adi dari St Lucia, emang relatif lebih murah dibanding harga toko serupa ditempat lain. ’’Gue aja beli kaos kaki di city sepasang 15 dollar, disini bisa dapet 3 pasang,“ imbuhnya.

Dan salah satu anggota rombongan -sebut aja NN dan nyonya, kaya’nya puas banget hari ini. Saking banyaknya, hasil belanjaan mereka sampai dititipin ke Menara Durham. Nah, bener kan..pilihan untuk mampir dulu ke Harbour Town ngga salah?

MOVIE WORLD
Sekilas dari luar, tempat ini kalah kinclong deh sama Dufan di Jakarta. Tawaran wahana yang adapun sepertinya lebih sedikit. Tapi, “don’t judge a book by its cover” dong. Kenalan, rasakan baru menilai..

Disini benar-benar asyik deh. “Na rase berbeza“ , mungkin begitu komentar cewe’ Malaysia tadi kalau mereka juga ikutan ke Movie World. Mau tau kenapa? Karena empat wahana utama yang ditawarkan Movie World benar-benar memberikan sensasi berbeda usai menaikinya..hmm.. ngga usah piktor ya:)

Batwing Spaceshoot
Hentakan pegas dari Batwing benar-benar seperti lemparan keudara yang amat kencang. Jantung rasanya ikutan melompat keluar, dan tubuh rasanya hampir terlempar mencapai langit. Sayangnya, sensasinya cuma asyik dihentakan pertama, hentakan selanjutnya tidak begitu menantang, karena turun naiknya ngga heboh seperti hentakan pertama..oops

Superman Escape
Yang ini kalau di Dufan namanya Halilintar. Bedanya sama yang di Dufan, selain dari namanya, disini dibelakangnya di dorong sama Superman dan patahan maupun sudut kemiringannya lebih dahsyat dibanding halilintar. Waah, rasanya ngeri banget pas tanjakan pertama terus meluncur patah dengan kemiringan hampir 90 derajat. Apalagi pas masuk terowongan, ngeri ngga muat. Padahal ngga mungkin ngga muat, kan udah dibuat dengan cermat, dasar ndeso ya...

Menjerit? Harus, kalo ngga jantung kita yang menjerit-jerit..
Sensasi Superman Escape bolehlah, karena lebih lama dibanding Batwing. Dan, adrenalin yang keluar juga lebih banyak.. kalo mau lihat foto kita dengan wajah asli juga bisa. Kaya’nya wajib diambil deh foto ini, buat referensi gimana tampang wajah kita pas ketakutan dikejar anjing misalnya..


Scooby-Doo Spooky Coaster

Waduh, kalau penakut, jangan coba-coba deh masuk ke sini. Serem dan menipu bo..
Mulanya sih cuma ditakut-takutin sama setan bo’ongan ala hantu scooby-doo. Siapa takut!? Paling begitu jawaban kita pas ditanya scooby di putaran pertama.
Nah, kalau ngocol bilang ngga takut, silahkan deh dikerjain scooby di putaran kedua. Dalam ruangan yang amat gelap, kita diombang-ambing dalam rollcoaster yang ngga tau bakal belok kemana.. garing kan? Kalau di dua wahana sebelumnya kita bisa lihat apa yang ada didepan kita, disini mah benar-benar au ah gelap!
Merasa ketipu deh pas keluar, kirain ngga dahsyat..tau-tau..sama aja..

Lethal Weapon
Ini paling Tob markotob (setingkat diatas top markotop). Kapok-kapok deh naik ini. Dengan posisi kaki menggantung, kita diputar-putar hapir 360 derajat dengan kecepatan mencapai 80 kmph. Pas naik lethal weapon ini, ngga hanya jeritan yang mesti keras, tapi juga mulut jadi basah, karena saat menjerit..isi mulut jadi tumpah-tumpah karena diputar-putar..
Pantesan aja abis naik ini sensasinya lebih dahsyat dari wahana sebelumnya. Pusing dan sempoyongan dan muncrat-muncrat..he..he..
Gila bo, kalau yang ngga ku..ku.. mending menyerah sebelum bertanding deh..

Tapi, keempat wahana tadi tetap jadi menu wajib kalo berkunjung ke Movie World. Urusan kepala yang jadi puyunghai sehabis menaiki wahana tersebut, dipikirin belakangan aja ya.. Atau mau cari yang aman?

Nonton 4D nya Shrek juga keren abis tuh, atau the adventure of Batman saat memburu Joker and Cat Women. Yang paling aman ya sesi foto bareng Super Hero kaya: The Flash, Wonder Women, Scooby Doo dan lain-lain. Apalagi buat queenslander yang penasaran dengan tampang Wonder Women asli, puas banget deh disini. Dan si Invisible Man yang nakal itu, bener-bener invisible..alias ngga keliatan.

Sebenernya buat queenslanders yang punya anak juga tersedia wahananya lho. Ada Looney Tun Village. Disini isinya yang imut-imut kaya Tweety, Bunny dan tokoh-tokoh sejenis. Mainannya juga lumayan soft kok, kaya boomboom car dan gajah bleduk di Dufan. He..he,… Atau boleh juga cuma sekedar nonton parade para bintang tersebut, dijamin ngga bakalan deg-degan deh..kecuali buat bapaknya.. ada juga sih seer-nya.. lho, nonton parade aja ada seernya?.penasaran kan? Makanya liat aja sendiri deh..

Pulangnya, ditengah rintik hujan dan dinginnya malam, sambil menunggu bus 412 nan ta’ kunjung tiba..queenslanders menghangatkan diri dengan jokes segar dan menyakitkan buat yang kena sentil. Dengan posisi bagai melingkari api unggun, jokes tersebut bagai bara api yang menghangatkan. Ah, rasanya suasana ini ngga ingin berlau cepat-cepat deh..

Kemesraan ini
Janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini
Ingin kukenang selalu..

Jumat, 22 Juni 2007

[hari] [ini]

bareng sony di kampus uq
hari ini, udah hari ketiga ayah bebas dari tugas-tugas kuliah. rasanya sudah lama banget libur, soalnya ngga ada kegiatan sih. setiap hari cuma main sama om sony ngebahas masalah foto atau sekedar ngobrol dan makan bareng.

rasanya sih bosan juga karena aktivitasnya beberapa hari ini ya begitu-itu aja. paling-paling bangun tidur, periksa imel dan berita di internet. terus sarapan, balik lagi ke kamar. kalau siang paling main ke tempat Om Sony. Kadang diam dirumah dia, atau kadang juga jalan ke suatu tempat. Malamnya balik lagi ke kamar, browsing lagi.

selingan yang menghibur paling telpon bunda, bisa satu jam ngobrol sama bunda tentang anak-anak dan situasi di jakarta. tambah seneng kalau pas telpon cici dan abang mau ngomong banyak. abis telpon, paling kangen lagi..repot deh perasaan ini.

hari ini, lagi-lagi seharian cuma ngobrol sama om sony. terus bantu-bantu, eh nememin dia ngurus-ngurus rencana jalan2 ke movieworld besok. masak ikan bakar, makan malam bareng, terus pulang.

tapi masih untung juga sih ada om sony. coba seandainya ngga ada om sony, ayah ngga tau mesti ngapain. terus terang, kalau kelamaan juga mungkin akan bosan, walaupun bareng om sony banyak hal yang bisa dikerjakan. mulai hunting foto, ngobrolin tehnik foto, ceritain faris, rifqi dan rizky, sampai masak bareng buat makan malam. asyik sih, tapi kalau begitu terus, ya lama-lama bosan juga..

kerja? seharusnya sih iya, tapi sampai saat ini ayah belum tau mesti kerja apa. mau daftar kerja cleaning juga masih belum tentu dapat.

ya Allah, terima kasih atas segala kesempatan yang engkau berikan. berikan hamba hati yang tulus untuk mensyukuri semua nikmatmu..

Kamis, 21 Juni 2007

DFO Brisbane

narsis di DFO Brisbane
DFO, apa lagi tuh.. begitu pasti pikiran kita saat mendengar singkatan tersebut. Eh, ternyata singkatan dari Direct Factory Outlet alias toko yang menjadi perpanjangan langsung dari pabrik dalam menujual barang-barangnya tanpa melalui agen. Walhasil, harga jual barang menjadi lebih murah dibanding dengan barang sejenis yang dijual setelah melalui tangan broker.

Bener ngga sih? ternyata ngga juga tuh. Hari ini buktinya. Ayah bareng Mba Emi, Sony dan Adi pergi ke DFO Brisbane untuk mencari- tepatnya sih melihat-lihat- barang yang dijual di DFO Brisbane. Memang sih, ternyata DFO Brisbane ini luas sekali dan hampir berbagai macam merk pakaian dan sepatu terkenal membuka tokonya di sini.

Eits, tapi jangan salah. Walau namanya DFO ternyata harganya juga emang sesuai dengan kualitas barangnya. Ya, seperti kata iklan, harga emang ngga pernah nipu. Untuk barang-barang dengan harga AUD5, ya memang seperti itu kualitasnya. Kalau yang bagus ya tetap aja harganya lumayan seperti beberapa merk terkenal misalnya,..ya ngga jauh-jauh amat deh perbandingan harganya dengan yang bukan dijual di DFO.

Tapi buat yang emang doyan belanja, tempat ini memang seperti surga belanja. Lengkap dan hampir semua merk ada. Tinggal pintar-pintar milih barang, dan beruntung dapat barang bagus dengan harga yang emang murah. So, silahkan deh berburu sepuas hati dari pagi sampai sore.

Mengenai keaslian dari barang yang dijual, ayah pribadi sih ngga terlalu yakin kaya'nya. Dan kalau niat beli barang disini buat oleh-oleh, rasanya mesti mikir dulu deh. Percaya ngga, kebanyakan barangnya made in China. Bukannya meremehkan buatan China lho!. Barang-barang mereka juga bagus dan berkualitas, tapi kan ngga lucu juga,.. masa' oleh-oleh dari Australia barangnya made in China juga. Kalau itu mah, di Jakarta juga banyak, ngapain beli disini, lebih mahal dan berat-beratin koper aja.

Tapi kalau emang doyan belanja dan sekedar memuaskan hasrat belanja, monggo lho.. DFO emang tempatnya..

Selasa, 19 Juni 2007

Alhamdulillah

alhamdulillah, akhirnya selesai juga rangkaian ujian untuk semester 1 tahun 2007 ini. wah, walau udah selesai tapi perasaan deg-degannya belum hilang nih. Soalnya masih tetap belum yakin dengan hasilnya. Mudah-mudahan lulus semua deh.

sekarang saatnya menikmati sejenak liburan semesteran nih. mau ngapaian ya? masa jalan-jalan doang,.. mau kerja, nyari dimana nih kerjaannya? masih nganggur aja dong jadinya nih. kerja cleaning di uni? wah sanggup ngga' ya?

cleaning itu selain cape juga mesti bergadang malem. wah, nanti aktivitas siangnya terganggu ga ya? selain itu belum yakin bener nih, dengan hasil semester ini. masih galau deh perasaan di hati..

Sabtu, 16 Juni 2007

DuFan dan Kuraby

Kemarin (15 Juni 2007) Abang, Bunda, Cici pergi ke Dunia Fantasi (DuFan) Ancol bareng teman-teman yang lain. Kata Bunda, mereka senang banget. Apalagi Cici, senang banget sama tantangan permainan di sana. Kalau Abang sih rada-rada ngeri. Wah, lucu ya, dua kakak beradik ternyata berbeda selera, Cici suka tantangan, Abang lebih suka yang tidak terlalu menantang.

Abang juga sempat berenang di Pantai Ancol. Kata Bunda, begitu melihat pantai, Abang langsung nyebur. Padahal saat itu udah malam -sekitar pukul 8 malam. Eh ternyata Abang berkhayal jadi putri duyung. Aduh abang, lucu banget sih..

Kuraby

Kemarin ayah juga sholat Jumat di Mesjid Al-Farook di Kuraby. Dari St. Lucia, memepuh perjalanan kurang lebih 30 menit, lumayan jauh sebenarnya. Mesjidnya dua tingkat, agak kecil dibanding mesjid yang di Darra.

Ceramahnya/khotbahnya sama seperti di Indonesia, dilakukan denga bahasa Inggris (tentu aja). Maksud ayah, kalau yang di mesjid Darra kan pakai bahasa Arab, sedangkan wejangannya bukan bagian dari prosesi sholat Jumat. Nah, kalau di MEsjid Al-Farook ini, khotbah bahasa Inggrisnya merupakan bagian dari prosesi sholat Jumat.

Selesai sholat Jumat ikutan antri makan siang. Kirain gratis, ternyata bayar toh:) Satu box seharga AUD6, menunya nasi lemak plus kari daging dan kentang. Kenyang bo, karena dagingnya banyak dan rasanya enak ternyata. Mungkin rasanya sudah disesuaikan dengan lidah Australia, walaupun pembelinya sebagian besar orang-orang Asia juga.

Karena memang sudah lapar, menu tadi langsung ayah sikat bareng mas Muslim dan Coco di dalam mobil. Kita cari lokasi yang tidak terlalu panas. Wah, enak juga menikmati nasi kari di dalam mobil. Sampai-sampai rasanya jadu ngantuk setelah menyantap nasi kari.

Pulangnya sempat mampir di Oxley beli daging halal dan Target di Indooroopily nyari kado buat ulang tahun Azza yang ketiga (16 Juni 2007). Muter-muter di Target, ternyata susah juga ya nyari hadiah yang cocok itu. Oh iya, ayah juga ngasih kado berupa boneka kecil berwarna biru. Ada tulisan "Little Champion" di dadanya.

Rabu, 13 Juni 2007

Tolooong!

Ujian finance hari ini benar-benar ngga yakin. Aduh, ngeri banget dapet nilai jelek. Soalnya kalau kali ini dapet nilai jelek lagi, terancam dipulangkan dan beasiswa nya dihentikan. Duh, malu amat kalau sampai terjadi.

Finance, emang salah satu pelajaran yang menurut saya paling sulit dimengerti. Ya, terus terang, karena itu nyangkut-nyangkut logika dan aplikasi matematika. Tau sendiri kan, matematika saya paling ngga bisa.

Aneh juga sih saya ini, ngga bisa matematika tapi malah ngambil ilmunya yang hitung-hitungan dan logika. Akuntansi dan management keuangan merupakan salah satu ilmu yang menuntut pemahaman matematika yang baik. Dan kalau ngga punya itu, keteteran deh kaya saya.

Aduh, gimana ya kalau benar terjadi? Soalnya semua pertanyaan tadi ngga ada yang satupun yang jawabannya benar-benar yakin… ngeri. Sekarang tinggal berdo'a semoga Allah masih memberi kesempatan ayah untuk melanjutkan kuliah disini. Kalau emang ternyata harus pulang, apa mau dikata..tolooong!

Senin, 11 Juni 2007

Ultah Cici dan Bunga

Blue Flower
Maroon Flower
Hari ini ayah penasaran banget, pingin dengan dengar cerita tentang ulang tahun Cici. Dan ternyata, walau tidak mengundang teman-teman sebaya, acara ulang tahun Cici lumayan ramai. Teman-teman cici (yang cici panggil Om itu) pada datang semua dan membawa kado buat Cici. Kata bunda, cici senang banget. Ah, lucu banget Cici.

Dan kata bunda sih, sempat direkam pakai camcoder punya Om Lohan. Mudah-mudahan aja jadi dan bisa dikirim ke sini. Ayah penasaran pingin lihat cici beraksi di depan kamera.

Bunga

Sehabis telpon, ayah hunting foto bareng Sony. Rasanya capek dan bosan belajar terus, jadi ayah ajak Sony buat nemanin hunting. Rencananya sih pingin motret burung, tapi ternyata ngga ada yang muncul. Akhirnya motret yang lain.

Ayah sebenarnya seneng banget motret bunga dan binatang. Apalagi pas musim dingin begini, bunga disini bagus sekali warnanya. Ada yang pink, merah, ungu, oranye dan macem-macam lagi. Pokoknya indah deh.

Akhirnya ayah motret-motret bunga deh. Walau belum begitu bisa (masih suka blur dan salah fokus) dan salah lensa (harusnya pakai lensa pendek) tapi ayah seneng kok. Lumayan bisa menghilangkan sejenak kejenuhan.

Eh, ayah lagi seneng banget deh sama lagunya Ronan Keating yang judulnya If Tomorrow Never Come itu. Cerita lagu itu tentang bagaimana kita seharusnya bersikap terhadap orang yang kita cintai. Maksudnya, jangan pernah menunda dalam mengungkapkan kasih sayang, baik dalam perbuatan maupun ucapan. Soalnya, kita ngga pernah tahu, apakah esok kesempatan itu akan datang atau tidak. Jadi, ungkapkanlah biar mereka tahu betapa kita menyayangi dan mencintai mereka.

If Tomorrow Never Come
Ronan Keating


Sometimes late at night
I lie awake and watch her sleeping
She's lost in peaceful dreams
So I turn out the lights and lay there in the dark
And the thought crosses my mind
If I never wake up in the morning
Would she ever doubt the way I feel
About her in my heart

If tomorrow never comes
Will she know how much I loved her
Did I try in every way
To show her every day
That she's my only one
If my time on earth were through
And she must face this world without me
Is the love I gave her in the past
Gonna be enough to last
If tomorrow never comes.

'Cause I've lost loved ones in my life
Who never knew how much I loved them
Now I live with the regret
That my true feelings for them never were revealed
So I made a promise to myself
To say each day how much she means to me
And avoid that circumstance
Where there's no second chance
To tell her how I feel

If tomorrow never comes
Will she know how much I loved her
Did I try in every way
To show her every day
That she's my only one
If my time on earth were through
And she must face this world without me
Is the love I gave her in the past
Gonna be enough to last
If tomorrow never comes

So tell that someone that you love
Just what you're thinking of
If tomorrow never comes

Sabtu, 09 Juni 2007

/Cici/ /Ulang/ /Tahun/

Hari ini 9 Juni 2007, Mochammad Rizky anak ayah yang lucu, cerdas dan menggemaskan genap berusia tiga tahun. Usia yang masih sangat belia, semoga Allah memberikan Rizky umur panjang dalam kesehatan, kebahagiaan kesejahteraan dan ketaatan kepada-Nya. Amin

Sayang, dihari bahagia ini ayah ngga berada disamping Cici. Tapi walau begitu, do'a dan harapan ayah menyertai hari bahagia Cici. Ayah pagi-pagi sudah kirim SMS ucapan selamat ultah dan siangnya telpon.

"Lucu" kata bunda,"Cici makin pintar." Dia bilang ulang tahunnya ngga mau dirayain, beliin mobilan yang pakai remote control aja, pintar banget. Untung nenek, kakek dan oom-nya semua beliin hadiah. Mulai mobilan, motoran, panahan, robot, pestolan dan baju..wuih banyak bangat ya:)

Sorenya, kata Cici, dia mau ngundang teman-temannya. Ternyata yang dimaksud Cici dengan temannya itu bukan teman sebayanya, tapi teman-teman nya yang sudah besar seperti Om Lohan, Om Heru, Om Jaja, Om Ferry, Om Dodo, Om Fany, Om Ullo dan Om Ajay. Kata bunda, Cici memang sering main bareng mereka, karena Cici sering ditanggapi kalau mau bareng. Jadilah nenek masak soto daging, sate ayam dan capcai buat makan malam hari ini. Dasar Cici anak lucu.

Hah, coba kalau ayah ada disana juga..tambah seru kali ya. Tapi, ayah merasa bahagia kok, karena ternyata Cici banyak yang memperhatikan. Walau mungkin kasih sayang ayahnya tak terasa secara langsung, mudah-mudahan perhatian dari yang lain mampu mengisi ruang kosong yang ditinggalkan ayah, walau hanya sementara. Semoga.

Sekali lagi Selamat Ulang Tahun ke -3

Jumat, 08 Juni 2007

[Masih] [tentang] [musim] [dingin] [dan] [sholat] [Jumat]

Hari ini dingin banget. Emang sih ini musim dingin, kemarin-kemarin ayah masih tahan untuk ngga pakai baju hangat dan kaos kaki, tapi hari ini biar udah pakai kaos kaki dan baju panjang tetap terasa dingin.

Kalau begini terus, apa ayah bisa kuat ya pas ujian nanti nahan dinginnya. Soalnya ujian semester ini jam 6 sore, bisa-bisa suhu pada saat itu berada di bawah 10 derajat Celcius..wah gawat.

Sholat Jumat
Hari ini sholat jumat di Mesjid Darra-Oxley, suburb lain di sekitar Brisbane. Pertama kali merasakan sholat Jumat di mesjid, ternyata khotbahnya pakai bahasa Arab. Jadi wejangannya disampaikan sebelum prosesi sholat Jumat dimulai. Sang Khotib menyampaikan nasihat-nasihat dalam bahasa Inggris sesekali diselingi bahasa aslinya dia (kalau ngga Fiji, India atau Pakistan..ga bisa mengenali).Selesai itu, baru deh rangkaian sholat Jumat dimulai, dengan khotbah yang seratus persen bahasa Arab. Selanjutnya semua sama dengan yang kita lakukan di Indonesia.

Ternyata khotbah berbahasa Arab seratus persen ngga hanya ayah temui di Mesjid Bintaro (Rawapapan) di Jakarta Selatan. Prosesi seperti ini juga pernah ayah alami waktu sholat Jumat di daerah Cisarua - Puncak Bogor. Sang khotib berceramah dalam bahasa Indonesia, baru kemudian membacakan khotbah dalam bahasa Arab.

Selesai sholat ada makan bersama. Ayah ngga tau, apakah makanan yang disediakan itu sumbangan atau kita mesti beli. Ngga sempet mengexplore lebih jauh, soalnya temen-temen udah keburu ngajakin pulang. Padahal pingin juga tuh nyoba makan dengan suasana seperti ini. Hi.hi.. dasar explorer..

Waktu sholat jumatnya juga masih tepat waktu, ngga seperti sholat Jumat di kampus UQ yang agak lama mulainya. Jadi, kalau seperti di UQ, baru selesai sholat Jumat sebentar kemudian masuk waktu sholat Ashar. Dan, ayah juga masih sempat beli daging halal di butcher halal di Oxley.

Alhamdulillah hari ini punya pengalaman baru lagi. Ayah berharap akan menemukan banyak pengalaman baru selama satu setengah tahun kedepan, biar ngga bosan. Selain itu juga sebagai bekal pengalaman hidup dan cerita buat anak dan cucu.

Kamis, 07 Juni 2007

Soto Ceker, Musim Dingin dan Ujian

Pagi ini saat bangun pagi, ayah dapati satu SMS dari bunda, yang masuk tadi malam saat ayah sudah tertidur. Bunyi SMS tersebut begini,"Yah, kta lgi jln2 am lohan ci2 snang banget naik mobilnya lohan,lucu bangt,bnyak laganya melas dh.kta mkn soto ceker di radio dalam. Ayah mau? Enak yah."

Oh, enak banget ya di Indonesia, bisa jalan-jalan bareng keluarga. Cari makanan enak di luar walau sudah malam sekalipun. Apalagi perginya bareng keluarga, asyik banget rasanya. Bikin rasa kangen ini makin mneggebu.

Bunda, Abang dan Cici, musim dingin ini adalah pengalaman pertama buat ayah. Dan ternyata memang rasanya ngga enak. Matahari seolah enggan bersinar, udara lumayan dingin dan angin yang bertiup pun menambah kedinginan di hati.

Pantas saja, saat musim dingin banyak sekali orang-orang dari negeri yang sedang mengalami musim dingin pergi berlibur ke negeri tropis seperti negeri kita - Indonesia. Bahkan burung-burung dan binatang lain yang mempunyai kemampuan untuk pergi jauh, mencari tempat yang lebih hangat dan nyaman.

Dan parahnya, pengalaman musim dingin ini harus datang bersamaan dengan musim ujian. Bikin malas deh rasanya. Belum lagi menghadapi rasa kangen yang amat sangat pada kalian, benar-benar bikin berat.

Andaikan kudapat
mengungkapkan perasaanku
hingga membuat kau percaya

Akan kuberikan setulusnya
rasa cintaku
Rasa cinta yang tulus
dari dalam lubuk hatiku


[ayah][yang][sedang][galau][menghadapi][musim][dingin][dan][musim][ujian]

Rabu, 06 Juni 2007

Mendung (lagi), Hujan (lagi)

Hujan semalaman menambah dingin cuaca di Brisbane pagi ini. Mentari enggan muncul, terhalang pekatnya gumpalan awan hitam. Langitpun tak cerah, dipenuhi warna kelabu nan sendu.

Hari ini ayah seharusnya sudah mempersiapkan diri baik-baik menghadapi ujian semester ini. Tapi karena cuaca yang dingin dan kelabu, ikut-ikutan mempengaruhi mood ayah untuk belajar. Benar kata mBa Irda, ujian di musim dingin seperti ini benar-benar punya tantangan tersendiri. Dingin dan kelabu, bikin otak malas untuk berfikir.

Padahal semalam ayah sudah ngga belajar sama sekali. Sony yang datang untuk ngambil kamera yang dia titip ke ayah, akhirnya harus pulang jam 9.30 malam. Gara-garanya hujan yang turun sangat deras, membuatnya harus menunggu hujan reda untuk pulang ke rumah. Otomatis, sambil menunggu hujan, yang kita bisa lakukan hanya mengisi waktu dengan membahas foto, makan malam dan lain sebagainya, ngga bisa belajar kan jadinya?

Yah, begitulah. Kuliah disini itu ternyata memang mempunyai romantika tersendiri. Mulai dari mengatasi masalah bahasa, cuaca, sistem kuliah dan mengatasi emosi diri (rasa rindu, malas dan keinginan untuk bermain). Seperti minggu ini, sebenarnya ini adalah minggu untuk persiapan ujian, tapi malasnya minta ampun untuk bersiap diri. Dan kadang malah berharap ada teman yang datang dan bisa sedikti ngobrol, aneh ya:)
Pengennya musin ujian ini cepat berakhir dan bisa main lagi dengan bebas.

Bunda, Abang dan Cici.. do'a in ayah ya, agar ayah bisa mengatasi semua ini. Rasa rindu, sepi dan beban kuliah benar-benar membuat ayah (hampir) tak berdaya. Salah satu obatnya adalah bertemu teman, ngobrol, bercanda, jalan-jalan dan menyalurkan hobby.

Tuhan, tolonglah hamba mengatasi semua
betapa berat cobaan ini
Hamba ingin pulang
kepelukan anak dan istri

Senin, 04 Juni 2007

Hari ini Abang dan Cici Ceria

Hari ini ayah seneng deh. Abang dan Cici mau nyanyi dan ngobrol banyak di telepon. Padahal biasanya mereka cuma sebentar aja ngobrolnya kalau ditelpon. Hari ini Cici dan Abang nyanyi, mesti ayah ngga tahu lagunya apa. Abang juga cerita tentang jalan-jalannya ke taman bunga. Seneng..seneng..seneng..

Pagi-pagi ayah juga coba-coba kamera ayah yang baru. Bareng Sony, hunting foto burung di danau kampus. Lumayan ada pengetahuan baru tentang motret binatang. Terus bareng Sony, potong-potong semangka buat acara welcoming party teman-teman yang baru datang untuk semester ini. Makan siang pakai telor dadar dan sayur asem. Seneng kalau makan ada temannya, walau lauknya cuma sederhana, paling ngga ada temennya. Sedih banget ya, makan aja mesti ada yang nemenin.

Iya nih, cerita dikit deh. Kalau bareng Sony, biasanya ayah cerita tentang Bunda, Cici dan Abang. Terus Sony cerita tentang anaknya- Fais dan istrinya. Jadi, masing-masing curhat tentang kerinduan pada anak dan istri. Rasanya ada teman berbagi duka gitu. Sambil hunting foto, belanja, makan atau sekedar main ke rumah Sony, keseringan diisi dengan obrolan ringan sampai serius. Pokoknya ngga bosenin deh.

Terus malam ini, acara welcoming partynya lumayan ramai. Walau ngga sebanyak acara serupa awal Januari 2007 saat ayah dateng dulu, tapi tetap lumayan deh. Menunya juga meriah, ada sayur asem, gulai, ayam goreng mentega, ayam nandos dan aneka penganan. Enak deh..

Tapi, kalau habis seharian jalan dan ada acara malamnya, ayah pasti kecapean alias males buat belajar. Mending tidur aja deh..
Tapi malam ini mungkin mimpinya akan indah, karena ayah bahagia: Cici dan Abang Ceria!

Minggu, 03 Juni 2007

Pengajian Bulanan

Hari ini pengajian bulanan IISB (Indonesian Islamic Society Brisbane)diisi oleh seorang ulama (namanya ngga tau, soalnya datengnya telat) kaya'nya sih orang dari Timur Tengah. Kajiannya berkaitan dengan qolbu/hati. Seperti biasa, dia ngebahas tentang hati yang selalu ingat kepada Allah. Intinya, hati yang selalu mengingat Allah dan bersih akan tercermin pada perilaku sehari-hari.

Ayah seneng bener sama kegiatan pengajian bulanan ini karena selain bermanfaat, juga sebagai ajak kumpul-kumpul dengan teman atau komunitas Indonesia. Rasanya jadi seperti di negeri sendiri. Apalagi ada acara santap siang dengan menu Indonesia: sate, kari kambing, bakwan, sambel, dan lain-lain. Sedap...

Coba kalau Bunda, Cici dan Abang ada juga.. pasti tambah asyik deh..

Sabtu, 02 Juni 2007

Lapor diri

Hari ini acaranya cuma belanja dan lapor diri ke Konsulat Jenderal RI. Ceritanya, karena KonJen RI di Brisbane udah ngga ada, maka Konjen yang di Sydney datang buat memberikan pelayanan lapor diri (buat yang baru datang di Australia), perpanjangan pasport atau membuat pasport baru. Nah, jadi hari ini ceritanya belanja ke Darra dilakukan lebih pagi biar ngga terlambat urusan sama Konjen.

Eh ternyata, cuma begitu aja. Ngisi formulir, terus pasport-nya ditulisin nomor lapor diri. Kirain gimanaaaa gitu, mesti antri dan ada acara gimana-gimanaaa gitu. Jauh dari bayangan sebelumnya, simple dan ngga repot. Ah, gara-gara info yang macem-macem jadi rada repot juga persiapannya. Pake potong foto ukuran 4x6 jadi 3x4, karena ternyata ngga punya foto ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar. Tahunya butuhnya cuma satu aja. Ih, disini tuh infonya suka aneh-aneh dan macem-macem.

Terus, gara-gara persiapan ujian, jadi rada bete juga nih jadinya. Bahan yang mesti dibaca banyak banget booo... Belum lagi mesti belajar akuntansi dan finance, hukum dan management system..banyak banget deh. Semua pakai bahasa inggris dan perlu berkali-kali baca buat ngertiin.

So, buat ngilangin suntuk, sehabis lapr diri, ayah bareng Emi, Zakky dan Dessy jalan ke city. Ayah sih emang niat mau beli baju hangat di Big W, yang kata Gatot harganya rada miring. Dan ternyata emang bener, ayah dapet baju hangat lumayan bagus cuma AUD12. Niatnya sih mau beli MP3 Player juga, tapi masih ragu.

Terus, udah beberapa hari ini ayah ngga begitu intens telpon maupun SMS ke Indonesia. Selain emang rada repot, juga waktunya belum pas aja. Bolak balik ke telpon umum malah ngga berhasil ngomong sama Bunda, Cici dan Abang. Bunda malah bilang agar ayah nelponnya besok aja. Ya, padahal udah nyampe telpon umum. Ada apa ya?

Terus, kalau ayah jalan ngga bareng Sony kaya'nya kurang seru juga. Soalnya kalau bareng Sony ngobrolnya bisa lebih nyambung dan banyak cerita. Udah gitu karena dia cerdas, enak deh kalau dengerin pendapat-pendapatnya. Sambil sekali-kali mancing pendapatnya, ayah sebenernya sih belajar ke dia. Hi.hi..sambil menyelam minum air.

Terus, nih lagu Broery sedih amat ya.. gini syairnya:

Di dalam tidur
di dalam do'a
kita berjanji
membuka pintu
buka jendela
bersama-sama

Tapi lihatlah
apa yang terjadi
kita terkadang
berbeda rasa
....