Jumat, 24 Agustus 2007

Ekka 2007 - Sebuah Pesona Pameran

That's Ekka

Banner dengan slogan tersebut terpasang hampir disetiap jalan utama kota Brisbane. Ya apalagi tujuannya kalau bukan dalam rangka kegiatan tahunan terbesar di Brisbane: Pameran Ekka 2007 yang berlangsung dari tanggal 9 – 18 Agustus 2007.
circus

Pameran terbesar di Brisbane ini ternyata sudah berlangsung sejak tahun 1876 dan hanya dua kali tidak diselenggarakan yaitu tahun 1919 karena Brisbane terkena wabah Spanish Flu dan 1942 karena arenanya digunakan untuk kegiatan militer dalam rangka perang dunia. (www.ekka.com.au)
arabian derby
Pameran ini sendiri menampilkan beragam hal dari mulai produk pertanian, peternakan, industri makanan, seni dan lain-lain. Pokoknya lengkap, termasuk unsur pemerintahan dengan segala aspeknya.

Layaknya sebuah pameran, para produsen pun berlomba-lomba menampilkan produknya semenarik mungkin. Mereka tak segan-segan memberikan harga miring untuk menarik pembeli. Dan pengunjungpun berlomba-lomba membeli produk mereka dengan senang hati. Di sini ternyata terkenal dengan istilah showbag. Ya, satu kantong penuh yang berisi macam-macam produk hanya dikenai harga beberapa dollar saja. Kebanyakan sih produk-produk seperti coklat, permen dan mainan anak-anak.
cow

Buat keluarga dan anak-anak tersedia arena bermain yang lumayan menantang. Arena bermain ini dipenuhi aneka wahana yang memacu adrenalin. Yang seneng dengan ketangkasan, banyak pula ditawarkan aneka permainan lucu dengan hadiah boneka besar yang tidak kalah lucu dan menarik. Aneka makanan dan minuman juga tersedia untuk menghilangkan lapar dan dahaga pengunjung. Singkatnya, Ekka layaknya semua pasar malam yang gemerlap.

Buat yang remaja, ada pertunjukan musik cadas dengan tata cahaya dan tata suara yang sungguh luar biasa. Ada juga pertunjukan sirkus yang dimainkan secara gratis. Wah, pokoknya semua dipersiapkan secara serius dan penuh perhitungan.

Karena saya datang di hari terakhir, saya beruntung bisa menyaksikan pertunjukan firework. Kembang api yang indah tersebut benar-benar mambuat malam terakhir Ekka menjadi makin semarak. Puas deh menyaksikan semua itu.
firework

Satu yang menjadi catatan penting buat saya, ternyata mereka (penyelenggara) tidak hanya menyiapkan acara di dalam arena saja, tetapi juga aspek pendukungnya. Mereka begitu memperhatikan masalah perparkiran, toilet untuk pengunjung, kebersihan dan angkutan untuk pengunjung.

Begitu acara bubar, diluar arena telah menunggu berpuluh-puluh bus yang siap mengantar pengunjung kembali pulang. Semua berjalan rapi dan lancar, sehingga tidak perlu ada acara rebutan angkutan umum dan calo yang memanfaatkan kesempatan.

Untuk yang satu ini, nampaknya penyelenggara Pekan Raya Jakarta masih harus belajar banyak pada mereka.

dimuat di KOKI edisi 21 Agustus 2007 http://community.kompas.com/index.php?fuseaction=home.detail&id=41054§ion=92

Sahabat

Terimakasih atas semua yang telah kamu berikan selama ini. Bagai hujan, kau basahi hatiku dengan keteduhan. Bagai mentari, kau hangati hari-hariku dengan candamu. Bagai warna, kau hiasi hari-hariku dengan keceriaan.

Terima kasih atas waktu yang telah kau luangkan untuk mendengar keluhku. Semua pemberian yang tulus, yang kau berikan tanpa kuminta. Senyum manis yang selalu ada, yang selalu kau hadirkan saat kita bertemu. Nasihat, pujian dan kritik yang kau sampaikan dengan bahasa yang lembut, sopan dan menyentuh saat aku salah melangkah.

Sungguh, kehadiranmu begitu memberi arti. Saat aku sedang gundah, resah, rindu dan kangen kamu hadir dengan segala perhatian dan kasih sayang sebagai seorang sahabat. Kehadiranmu menyembuhkan keguncangan jiwaku. Kamu membuat hari-hariku di Brisbane begitu berwarna dan penuh kisah manis.

Sahabat, kamu memang sosok yang istimewa. Betapa beruntungnya orang-orang yang mengenalmu, bersahabat dan sempat menghabiskan waktu bersamamu..

Semoga kau tahu, betapa aku sangat menyayangi dan mencintaimu sahabat. Aku ingin persahabatan ini abadi, walau nanti jarak memisahkan kita. Namamu, sosokmu, senyummu, kesopanan dan keramahanmu akan selalu ada dihati, dilubuk terdalam. Sebagai salah satu kenangan terindah dan termanis dalam sejarah hidupku. Terima kasih sahabat...

buat sahabatku, yang selalu menemani dalam suka dan duka, di kota sepi dan dingin: Brisbane

Jumat, 17 Agustus 2007

Ayah kangen lagi

Bunda, Abang dan Cici..
malam ini entah mengapa ayah begitu kangen sama kalian. Waktu telpon tadi ayah nangisn sepanjang percakapan.. apalagi pas ngobrol sama Cici.

Cici, kamu lucu dan pinter banget sih. Semua tingkahmu bikin ayah kangen dan pingin menatap Cici. Beneran, walau ayah kangen juga sama Abang dan Bunda, tapi sama Cici tetaplah yang paling kangen.

Oh iya, abang juga cerita udah bisa naik sepeda roda dua. terus ikutan lomba tujuhbelasan disekolah, juara satu lomba makan kerupuk:).. ah anak ayah kok lucu-lucu dan pinter-pinter ya..

pokoknya hari ini ayah kangen berat sama semua yang ada di indonesia

Pesta Rakyat 2007

Tulisan ini dimuat di edisi Koki 16 Agustus 2007
http://community.kompas.com/index.php?fuseaction=home.detail&id=40619§ion=92

Bulan Agustus memang sangat istimewa. Apalagi menjelang tanggal 17, dari desa sampai ke kota, dari pos ronda sampai kantor mewah semua bernuansa semangat merah putih. Entah itu bendera kecil, botol bekas air minum yang dicat merah putih sampai pembuatan gapura dengan segala atributnya. Wah, pokoknya seru.
pesta rakyat

Terus gimana dong dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri? Jangan salah, meski tinggal di luar negeri bukan berarti ngga perduli dengan tujuhbelasan atau rasa kebangsaannya luntur loh!

Dalam rangka memperingati hari bersejarah itu, masyarakat Indonesia d Brisbane yang terdiri dari penduduk tetap, pelajar dan mahasiswa Indonesia pun tak kalah semangat menyemarakkan hari istimewa tersebut. Dengan dukungan penuh dari semua pihak termasuk pemerintah kota, acara bertajuk “Pesta Rakyat 2007” pun sukses di gelar di Brisbane Power House.
makan kerupuk

Lazimnya acara tujuhbelasan di Indonesia, acara kali ini pun dimeriahkan dengan acara khas yang cuma ada saat tujuhbelasan. Apalagi kalau bukan tarik tambang, lomba makan kerupuk dan balap karung. Aduh, serunya menyaksikan semua itu.. rasanya seperti sedang menyaksikan lomba tujuhbelasan di kampung sendiri, sampai lupa kalau sedang berada di luar negeri. Sungguh, ngga terasa mata berkaca-kaca menyaksikannya, walau tawa bahagia berderai-derai...
tarik tambang

Acara indoor puh tak kalah menarik. Tarian nusantara seperti saman, tari piring, angklung dan dengdang lagu-lagu patriotik-pun menambah kecintaan dan kerinduan akan tanah air semakin membuncah. Oh… Indonesia ku betapa semakin rindunya daku padamu.


Yang tak pernah terlupa dan akan selalu dicari adalah selera nusantara. Syukurlah, pada pesta kali ini, semangat untuk menyajikan maksakan nusantara begitu menggebu. Yang ngga pernah terpikir bakal bisa ditemui disini ternyata ada juga lho, klepon, pisang ijo, bakso, gudek dan pempek yang begitu menggoda selera. Dan ternyata, bule-bule juga antusias sekali menyantap hidangan nusantara ini.

Wah, rasanya tepat banget deh acara kali ini di beri label Pesta Rakyat, karena nuansa kerakyaktannya benar-benar terasa. Tapi sayang nih, acara joget dangdut dan poco-poconya ngga jadi terlaksana. Padahal dari rumah sudah niat banget pingin denger lagu Kucing Garong sambil joget heboh.. ah bagaimanapun hidup Pesta Rakyat.

Sepanjang The Brisbane River

Tulisan ayah ini dimuat di edisi Koki Senin 13 Agustus 2007, ini linknya:
http://community.kompas.com/index.php?fuseaction=home.detail&id=40218§ion=92

Hallo zev and kokiers semua.. mumpung Jakarta baru punya gubernur baru si Bang Kumis itu, mau cerita tentang sungai ah.. soalnya sungai-sungai di Jakarta banyak tapi ngga terawat dan kotor banget. Mudah-mudahan aja, Bang Kumis atau staff-nya sempet baca Koki, terus jadi dapet ide gimana ngurusin sungai di Jakarta. Hmm,.. menghemat APBD juga kan? Karena ngga perlu acara study banding atau kunjungan kerja ke luar negeri.. he.he.

Pemerintah Kota Brisbane memang serius banget merawat dan memanfaatkan sungai The Brisbane River yang membelah kota ini. Ngga percaya? Coba deh telusuri sepanjang sungai ini.. yang terlihat cuma keindahan dan kerapihan sepanjang sisi sungai. Sepanjang sungai dibuat taman untuk interaksi warga kota, lengkap dengan mainan anak dan arena barbeque. Pokoknya bisa dijadikan tempat wisata yang murah dan mengasyikkan.

Untuk menikmati keindahan Brisbane River, pemkot Brisbane menyediakan angkutan sungai yang asyik banget, murah, bersih dan aman, namanya Citycat. Bener-bener seperti kucing kota deh, lincah menyusuri sungai dan bikin penumpangnya amat menikmati perjalanan. Walau Citycat ini cuma menyusuri dua zone, namun dua zone tersebut merupakan wilayah yang memang paling menarik untuk dilihat.
citycat

Nih, sedikit saya ceritain, apa aja yang ada di sepanjang sungai Brisbane:

South Bank Parkland
Ini adalah sebuah taman yang spektakuler menurut saya. Betapa ngga, ditengah kota, sempet-sempetnya pemkot Brisbane punya ide buat bikin pantai buatan yang bener-bener mirip. Ada ombak dan pasir putihnya segala. Benar-benar mirip pantai aslinya, pake ada penjaga pantai segala. Jadi buat yang doyan cuci mata, ngga perlu jauh-jauh ke Gold Coast deh buat lihat yang bening-bening.. he.he.. Malahan buat anak-anak disediakan juga arena bermain tambahan seperti taman air mancur. Pasti anak-anak ngga mau pulang deh kalau sudah bermain ke sini.
brisbane at night

Selain itu, disini juga ada fasilitas pendukung dan sarana rekreasi yang lain. Ada Suncorp Piazza yang dipakai buat acara musik atau pertunjukan seni. Bioskop, restoran, museum..pokoknya segala ada. Dan semuanya gratis!! Eh ngga ding, kalo nonton dan makan mah mesti bayar dong..

Kangaroo Point
Dari sini kita bisa menikmati keindahan CBD Brisbane, soalnya letaknya lebih tinggi. Apalagi kalo ingin menikmati kota Brisbane dengan kerlip lampunya diwaktu malam…hmmm.. asyik banget. Buat yang seneng poto narsis, tempat ini bagus banget buat mejeng dengan keindahan kota Brisbane dan sungainya sebagai background.

Karena Kangaroo Point ini adalah tebing, kadang dimanfaatkan juga sebagai arena panjat tebing. Dan disini juga jadi salah satu tempat favorit buat bikin acara keluarga, seperti barbeque atau sekedar kumpul-kumpul.

Riverside
Kalo bahasa Indonesianya pinggir kali. Tapi disini dipenuhi dengan restoran dan cafe. Ada juga Brisbane Sunday Market kalo hari minggu.. dekat sini juga ada Botanical Garden yang indah dan terawat. Di Riverside juga ada tempat buat kapal-kapal kecil bersandar Keren banget deh ngeliatin kapal-kapal kecil tersebut berjajar rapi.
riverside

Story Bridge
Ini jembatan paling terkenal di Brisbane. Juga sebagai salah satu tujuan wisata karena wisatawan bisa menikmati sensasi menaiki tiang baja jembatan ini. Paling asyik memandangi jembatan ini pas watu malam. Karena lampu yang menghiasi sepanjang sisi tiang baja, membuat jembatan ini meriah dan tampak menonjol. Indah banget deh pokoknya.
storybridge

Hmm.. sebenernya masih banyak lagi sih yang menarik, tapi lain kali aja deh diceritain lagi. Mudah-mudahan aja kali Ciliwung bisa dibuat kaya The Brisbane River. Mimpi? Ngga ah, kalo ada kemauan pasti ada jalan. Apalagi kalo Bang Kumis eh Gubernurnya serius dan didukung seluruh warga kota, Ciliwung bisa seindah dan senyaman sungai-sungai lain.

Sabtu, 04 Agustus 2007

Night cleaner dan mengapa ayah ingin kalian kesini?

Bunda, abang dan cici, ayah sekarang udah kerja sebagai night cleaner alias tukang bersih-bersih di kampus. jam kerjanya malam hari dari jam 12 tengah malam sampai jam 4 pagi. wah berat sih, tapi demi kalian rasanya semua jadi terasa ringan.rasanya, dengan bekerja sebagai cleaner, cita-cita ayah membawa kalian kesini akan terwujud.

sungguh, ayah akan berusaha untuk bekerja dan belajar dengan serius. karena cita-cita ayah adalah mengajak kalian serta tinggal di sini. bersama ayah, melewati hari-hari dibawah hangatnya mentari.

terus terang, walaupun sebenernya ayah sudah mulai terbiasa jauh dari kalian tapi rasa ingin bersama tak mungkin bisa ayah tepis. ayah sudah mulai terbiasa menghabiskan waktu dengan teman ayah misalnya. tapi tetap, kekhawatiran ayah akan sendiri bila tanpa teman ayah, kadang membuat ayah gelisah juga.

ah, mungkin ayah egois bila berfikir hanya karena itu. tapi ayah tak bisa mengingkari, selama ini yang membuat ayah bisa betah dan bertahan adalah karena ayah dekat dengan oom sony.

dia baik sekali sebagai seorang teman (kalau bagi ayah sih, dia lebih dari seorang teman.. bahkan bagai saudara). dia begitu perhatian dalam segala hal. membantu banyak hal. memberi banyak hal. mnegerti tentang ayah dalam banyak hal. teman kala suka dan duka. kalau ayah sedih, dia menghibur dengan segala usaha sampai ayah ngga sedih lagi. kita bisa makan bareng, belanja, bermain dan membahas segalanya. pokoknya luar biasa bagi ayah. dia seperti malaikat yang diutus untuk menemani ayah disini.

so, bisakah ayah melewati hari-hari tanpa teman ayah itu? rasanya berat sekali. dan, itulah mengapa,.. ayah begitu membutuhkan kalian hadir disini. agar kelak, bila om sony sudah pulang ke indonesia, malaikat ayah yang lain yaitu kalian akan menggantikan tugas om sony menemani ayah.. ah indahnya.