Senin, 28 Desember 2009

RM Gurih, Jl. Pramuka

Sehabis mengunjungi seorang teman di daerah daerah Bintara, saya dan teman-teman memutuskan makan siang dahulu sebelum kembali ke kantor.

Karena arah kembali ke kantor melewati Jl. Pramuka, seorang teman menyarankan untuk makan siang di RM Gurih saja. Entah apa alasannya, yang pasti secara aklamasi kami setuju rekomendasi teman tadi.

Hmm, ternyata rumah makan tersebut menyajikan menu sunda dan jawa. Dan pilihan teman-teman jatuh pada ikan gurame goreng, bawal bakar, karedok, udang spesial, cah kangkung, tempe dan sambel.

Karena lagi laper atau karena emang menunya enak,..semua hidangan tak bersisa ludes diembat dalam kurang dari 1/2 jam. Tapi sayang ikan bawalnya kurang seger.. tapi all in all, lumayan lah untuk rumah makan sekelas itu.

Soal harga, standar restoran aja.. bersembilan habis 500 ribu alias per orang 50 ribuan udah termasuk minum dan cemilan.. eh, ada live music juga loh.. ngga tahu tiap hari atau hari2 tertentu aja.

mau coba?

Rabu, 23 Desember 2009

Roemah Makan Radja Ketjil, Tjitarasa Peranakan


Restoran ini konsepnya adalah menghadirkan suasana tempo dulu untuk interiornya. Ada beberapa pajangan seperti peralatan makan dan botol-botol jaman dulu. Kursi dan mejanya juga sederhana aja.
Soal menu, menurut saya lumayan, cocok bagi penggemar masakan yang berselera pedas. Namanya pun lucu-lucu, ada ayam goreng ibu tiri, tumis toge minta kawin, ada gurame bulan purnama.. pokoknya namanya bikin ketawa. Mungkin aja karena yang punya rumah makan ini si Tika Panggabean kali ya, salah satu dedengkot Projek Pop.
Soal harga, standard restoran lah.. tapi dari semuanya,.. ternyata tetep ya,.. masakan istri saya waktu sarapan tadi paliiing enak. Padahal Cuma tumis kangkung polos, sambel goreng pete dan semur tahu/tempe/telor.. tapi enaaaakk banget…

Senin, 14 Desember 2009

Hard Rock Hotel - Kuta Bali


Nih hotel emang di desain buat orang bule kali ya..

Makanannya plain aja rasanya and di kamar mandi, wc nya ngga ada semprotan air buat cebok sehabis bab.

Kalo saya pribadi sih ngga begitu betah nginep di hotel model beginian..

D' Cos

Menurut saya sih restoran ini biasa banget masakannya. Tapi anehnya kok rame banget ya tiap makan siang.

Gurame asam pedes, tim ikan patin dan menu-menu nya biasa banget. Nothin' special. Mungkin karena harganya juga ngga spesial kali ya...

Minggu, 13 Desember 2009

Investasi paling menguntungkan


Dari semua instrumen investasi yang saya kenal dan saya tahu, menurut pendapat dan pengalaman saya, investasi di sektor properti adalah yang paling menguntungkan.

Pasti anda mengira yang saya maksud adalah menjadi developer.. salah!!. Yang saya maksud adalah menjadi kontraktor alias mempunya rumah kontrakan atau kos-kosan.

Return of Invesment dari bisnis ini sangat menggiurkan. Ambil contoh, dari Rp100 juta yang kita tanamkan, kalo bisa membangun 2 rumah kontrakan seharga sewa 1 juta per bulan, maka dalam sebulan kita dapet hasil 2% PER BULAN alias 24% setahun.

Coba cari instrumen investasi yang bisa ngasih return sebesar itu sekarang dengan risiko hampir 0%...

Nah, makanya saya sekarang sedang giat-giatnya membangun rumah kontrakan, berhubung modal tanahnya sudah ada milik mertua...
semoga semua lancar

Joger - Bali


Dulu, waktu pertama kali saya berkunjung ke Bali, rasanya bangga banget deh waktu ngebeli oleh-oleh kaos Joger. Seinget saya waktu itu saya ngebeliin anak saya sebuah kaos yang lucu dan bahannya bagus.

Sekarang, setelah sekian tahun, walau tetap ramai banget toko Joger itu, bagi saya rasanya ngga seseru dulu lagi. Saya lihat produksi kaosnya juga ngga terlalu bermutu seperti dulu. Saya maklum, sekreatif apapun, pasti adalah saat-saat kreatifitasnya turun. Kaosnya juga ngga begitu bagus lagi bahannya.

Sekarang ada lagi cabang Joger, namanya temennya Joger.. lebih besar, bersih dan lebih lengkap.. tapi,..ya... bagi saya sama aja... ngga terlalu ekslusiv lagi..

Sea Games XXV 2009 Laos


Sea Games... waktu saya masih kecil, kayanya ngga terlewat sedikitpun mengikuti perkembangan kontingen Indonesia berjuang. Saat itu rasanya bangga banget kalo atlet-atlet kita dapet emas.

Sekarang? sedih banget, sea games ngga ada gaungnya sama sekali. Bahkan televisi kita ngga nayangin sama sekali liputannya. Padahal, kalo mau menggairahkan prestasi olah raga dan menggugah semangat generasi muda untuk menekuni olah raga, event-event olahraga seperti ini seharusnya diliput dan disiarkan secara langsung.

Ngga ada alasan bahwa prestasi atlet kita merosot, maka tv ngga mau nyiarin. Mo gimanapun kondisi atlet kita, tetap lah disiarkan event ini...

sayang ya, ternyata orang indonesia ngga bangga dengan perjuangan bangsanya sendiri.. sedih....!!!

Warung Kopi Bukit Hexon



Waktu denger namanya Bukit Hexon sempet heran juga, kok di Bali ada sih bukit pake nama kaya nama kebarat-baratan gitu. Ternyata setelah baca brosur yang ada di warung tersebut, ternyata karena bukit hexon tersebut dikelola oleh kelompok usaha hexon, makanya namanya jadi bukit hexon.

Lanjut, waktu saya diceritain wayan bahwa diwarung tersebut kalo mau ngopi gratis, cuma cemilannya aja yang beli, saya tertarik juga. Kata dia, kopinya mantap.. tapi karena saya bukan penggemar kopi, ya ngga bisa ngebedain..

Nasi gorengnya standar aja. Pisang gorengnya lumayan. Soal harga terjangkau, mungkin karena letaknya yang agak jauh dari daerah wisata kali ya. Pemandangan lumayan, karena warungnya tepat di bibir jalan, jadi bisa ngeliat panorama pegunungan dan danau buyan.

Nah, kelompok hexon ini ternyata adalah salah satu produksinya minyak Pak Oles. beberapa waktu lalu, minyak pak oles ini sempet diperkenalkan, tapi sekarang gaungnya ngga kedengera lagi.

Kamis, 10 Desember 2009

Sop bunda... numero uno

Pagi ini saya sarapan dengan sop buatan istri. Kata dia resepnya dia dapet dari Mama Aoh (Kakak mamahnya), yang jadi juru masak kalo ada acara pernikahan atau selamatan.

Dan emang ternyata beda rasanya. Pagi tadi rasanya sop itu adalah sop terenak yang pernah saya makan. Padahal cuma sederhana aja tuh ngolahnya.

Bahan-bahan:
Wortel
Kentang
Daun Bawang
Kacang Kapri
Merica
Garam
Gula
Minyak goreng
Bawang Putih
Daging
Baso
biji Pala
Daun salam

Cara mengolah:
Kentang dipotong dadu kemudian goreng, sisihkan.
Daun bawang, kapri dan wortel dipotong sesuai selera.
Merica dan bawang putih dihaluskan bersama garam.

Rebus daging bersama bakso sampai empuk beserta daun salam dan biji pala.
Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan sedikit minyak goreng sampai matang. Kemudian masukkan kacang kapri, wortel dan daun bawang, ditumis sampai layu.
Masukan tumisan tadi kedalam rebusan daging dan baso. tambahkan pula kentang goreng dan sedikit gula.

Hmmm..sruuup siap disajikan hangat-hangat.
Pokoknya numero uno deh kalo kata orang italia alias nomor satu..

Minggu, 06 Desember 2009

Bebek Bengil - Ubud Bali


Rumah makan ini sangat terkenal dengan bebek crispy-nya dan suasana persawahan sebagai andalan untuk dijual.

Suasananya cukup nyaman dan harganya cukup terjangkau 1 porsi (1/2 bebek) dengan nasi dan sayur cuma sekitar 68 ribu perak.

Menurut saya, walau sangat terkenal bebek bengilnya, saya tetap ngga bisa melupakan bebek goreng yang pernah saya nikmati waktu saya ke Surabaya.

Sambelnya itu loh, susah untuk dilupakan. entah bisa ketemu lagi ngga ya dengan bebek goreng itu.. sruuupp..

Bali, the no 1 tourist destination



Bali emang udah mapan dalam hal pariwisata. Dari penglihatan saya selama 3 hari di Denpasar, menurut saya kota ini lumayan tertata rapi dengan jalan yang bersih.

Dimana-mana saya lihat masyarakat Bali tahu benar melayani turis baik lokal maupun asing. Memang masyarakat daerah lain di Indonesia perlu belajar banyak dari orang Bali, how to service the tourists with your hearth..

Saya membandingkan antara danau toba, danau (situ) patenggang di Jawa Barat dan Danau Batur di Bedugul. Ternyata dari ketiganya yang paling bersih dan tertata rapi, ya danau batur. Ngga ada tuh saya lihat sampah yang mengambang di Danau.


Pokoke, pantaslah Bali dinobatkan sebagai tujuan wisata no. 1 di Indonesia, bahkan dunia.

Warung Wardhani/a - Denpasar


Bagi muslim yang kesulitan cari menu halal di Denpasar, kaya'nya rumah makan Warung Wardhani di Jl. Yudistira No.2 Denpasar rekomended deh.

Dengan menu andalan nasi campu khas Bali, pengunjung akan menikmati suasana sederhana dari warung ini. Nasi campurnya lumayan. Lengkap dengan aneka olahan lauk mulai sate lilit, dendeng dengan rasa asam manis, peyek udang renyah, telor rebus, ayam, semur hati dan sayur kacang panjang.

Bagi saya, lucu juga ya..nasi campur ternyata campuran dari berbagai lauk dari daging sapi, ayam dan udang