Rabu, 28 April 2010

nASI kAPAu - kWITANG pS.sENiN

kalau mau minikmati nasi kapau, ngga usah jauh-jauh. Cukup dateng aja di daerah sekitar kwitang di dekat jembatan flyover Senen.

Maknyuss.. rasanya mantaps dan harganya terjangkau. Tapi jangan lupa ya, kalau habis makan disini imbangi dengan makan buah dan sayur, biar seimbang. Dan kalo perlu besoknya puasa, buat nurunin kolesterolnya... met menikmati

Es Krim Baltic

Ngga sengaja, diajak teman saya untuk menikmati es krim Baltic di daerah Senen, tepatnya sih di dekat peremapatan flyover senen. Tempatnya ngga terlalu mencolok dan agak perlu sedikit perhatian untuk mengenali tokonya.

Es krim Baltic diklaim udah ada sejak 1939, wah sejak jaman penjajahan dong. Pasti jaman dulu yang beli noni belanda sama pembesar-pembesar belanda kali ya.

Soal rasa, lebih enak dibanding es krim W***s atau Ca***na yang udah punya nama itu. Pilihan rasanya juga bervariasi, blueberrry, durian sampai yang standar seperti coklat dn vanilla. Teksturnya juga lembut, lumer di mulut.

Soal harga? kirain mahal, ternyata cuma Rp3.500/ cup. Padahal temen saya udah menduga harganya sekitar 6000-an per cup loh..

Hmm, dengan harga segitu, rasanya ngga rugi deh untuk mencoba dan sering-sering menikmati es krim yang udah ada sejak jadul..

Rabu, 07 April 2010

swiss-belhotel, mangga dua Jakarta


recommended hotel for people who want to stay in near business area in Jakarta.
the location is easy to access and not too far from international airport, swiss-bellhotel offers comfortable and assorted delicious cuisine from local and international taste.

two days stay in this hotel, I feel very comfort and really enjoy the menu that displayed at the level 2 of the hotel. I and some friends out of control to eat almost all the displayed food because the taste and very beautiful displayed.

the function room is very big and clean, bath room and the bed room also. All in all, two thumbs for this.

Minggu, 04 April 2010

Pasar Burung Jatinegara


Terletak di kawasan Jatinegara, Pasar Burung Jatinegara (PBJ) seolah melengkapi kesemrawutan Jatinegara yang memiliki banyak pasar tradisional dan modern, sebut saja pasar batu akik dan barang bekas, Pasar Jatinegara dan Pusat Grosir Jatinegara.

Membahas PBJ membuat saya mual ingin muntah. Memprihatinkan, selain kotor dan semrawut, perilaku pedagang dalam memperlakukan binatang yang mereka jual membuat saya menyimpulkan: betapa kejamnya orang Indonesia terhadap binatang. Terutama untuk binatang yang seharusnya bukan untuk dipelihara seperti monyet, kelelawar, dan beberapa binatang liar dan agak buas.

Dalam kandang yang amat tidak layak, mereka dijajakan begit saja tanpa perawatan yang memadai. Beberapa binatang tampak stress dan yang paling kasihan adalah monyet yang menurut saya lebih mirip seperti manusia. Sungguh, hati saya seperti teriris menyaksikan nasib para binatang-binatang itu.

Sungguh, kalau bukan karena anak saya merengek-rengek minta dibelikan hamster, saya ngga bakalan mau memelihara binatang selain ikan hias. Bagi saya, mengurung mereka dalam kandang, jelas telah merenggut hak-hak mereka sebagai binatang. Apalagi memperjual belikan binatang yang masih anak, kasihan banget..

Ya, Allah berilah negeri ini kemakmuran agar nasib binatang yang hidup di negeri ini tidak mengalami nasib yang menyedihkan,.. aminn