Jumat, 31 Desember 2010

The last day in 2010


Hari terakhir di 2010. Saya dan sebagian besar teman belum libur, masuk kerja seperti hari-hari biasa. Padahal jalan mulai sepi yang menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan sudah libur dalam rangka tahun baru.

Tapi ngga apa-apa, nikmati aja hari terkahir di 2010 ini sambil merenung apa yang telah saya alami sepanjang 2010. Jujur, banyak sekali nikmat Allah sepanjang 2010. Saya harus besyukur atas limpahan nikmat tersebut terutama nikmat iman, nikmat sehat, nikmat harta, nikmat diberi keluarga bahagia dengan istri dan anak yang cerdas, sehat serta solihah dan soleh. Kalau mau diurut nikamtnya panjaaaaaanggggg... banget.

Terimakasih Ya Allah atas limpahan anugerah tersebut. Semoga hamba selalu dapat mensyukuri nikmat-Mu dan selalu berusaha untuk menjadi hamba-Mu yang lebih baik. Hamba juga bermohon diberi kesempatan menjalani tahun-tahun penuh kebahagiaan lebih banyak lagi ya Allah. Amin

Kamis, 30 Desember 2010

Menang tapi Ngga Juara


Walaupun Timnas menang 2-1 di Leg kedua di Senayan, tetapi karena kalah pada Leg pertama di Bukit Jalil 3-0 alhasil Timnas kalah agregat 4-2 dari Malaysia. Huh, sebel tapi harus terima kenyataan..

Apaplagi ngeliat perjuangan Garuda sepanjang pertandingan yang begitu spartan. Meski tertinggal terlebih dahulu, tapi akhirnya mampu membalik keadaan menjadi 2-1.

Bagaimanapun, seharusnya kita tetap angkat topi atas kemenangan Malaysia. Karena kali ini mereka memang lebih baik. Apalagi striker bertubuh gempal Moch. Safee Sali yang mainnya tenang dan kaya'nya jago banget... pantaslah Malaysia juara.

Buat timnas Garuda, walau kalah.. tetap saya cinta dan dukung terus.. mudah-mudahan lain waktu bisa jadi juara

Rabu, 29 Desember 2010

Bambang Pamungkas


Euforia kejuaraan AFF Suzuki Cup 2010 sepanjang Desember 2010 ini meliputi hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Dari mulai anak kecil sampai orang tua, hampir semuanya ikut-ikutan membicarakan Tim Nasional (TimNas) Indonesia yang bermain gemilang pada kejuaraan tersebut.

Tapi dibalik semua itu, satu hal yang menjadi daya tarik saya adalah sosok seorang Bambang Pamungkas. Yups, kapten Tim Nasional Indonesia ini mencuri perhatian saya karena sosoknya yang tenang, dewasa dan karakter kepemimpinannya dilapangan begitu terlihat.

Padahal, namanya sempet tenggelam dibandingkan dengan Christian Gonzales dan Irfan Bachdim yang menjelma sebagai idola baru. Tapi semua itu tak memadamkan kharismanya bagi rekan-rekan satu tim.

Kesukaan saya bertambah saat saya mengunjungi Blog Bepe di www.bambangpamungkas20.com.. wuiih, hebat deh. Selain kalem dan jago bola ternyata tulisan-tulisannya juga bagus. Pokoknya ngalir dan enak dibaca. Salut buat Bepe. Semoga bisa membawa Indonesia juara piala AFF kali ini.. Amin

Senin, 27 Desember 2010

Ya Allah

Ya Allah
Hamba berlindung pada-Mu
Tolong hamba mengatasi semua ini
Semoga semua bisa lancar dan tak ada kekacauan

Ya Allah
Engkaulah satu-satunya
Pengatur dan penentu segalanya
Hamba berlindung dari keburukan
dan kehinaan hidup di dunia

Kamis, 23 Desember 2010

Freed


Meski mobil dinas, temen-temen tetep aja ngegodain saya dengan candaan, "gimana rasanya naik freed?" Ditanya seperti itu tentu saja saya cuma mesem-mesem, geli bercampur sedikit senang. Lho kok?

Ya iyalah, ngga nyangka banget diberi kesempatan menikmati freed gress.. masih baru dan masih bau cat. Rasanya aneh sendiri, dengan keadaan dan posisi seperti ini kok ada kesempatan menikmati freed, gratisan... meski disertai dengan tanggung jawab yang berat.

tapi di dalam hati saya juga merenung, mungkin ini bagian dari ujian. mampukan saya tetap rendah hati dan selalu bersyukur ketika diberi begitu banyak kenikmatan hidup...

Jumat, 17 Desember 2010

The Horrible Day

Kemarin mungkin jadi salah satu hari yang paling mengerikan bagi hidup gw. Huuhhhh, rasanya saat itu semua rasa yang ngga enak menjadi satu. Rasa sesal, rasa takut, rasa bersalah, rasa diri paling bego, rasa malu, rasa diri paling ceroboh dan sejuta rasa undefined lainnya menjadi satu.

Dada rasanya sesak dengan semua rasa itu. Walaupun sudah diusahakan untuk tidak dipikirkan dan diabaikan, tetap aja rasa itu tak mau hilang. Sampai rasanya hari itu saya ngga ada aja...

Dan terciptalah puisi ini

Rasanya hari ingin selalu malam
Biar semua terselimuti kelam
Hingga tak ada yang tau apa yang hitam
Dan semua akan merasa tentram

Malam menghapus perbedaan
Tak terlihat antara asli dan palsu
Yang ada hanya persamaan
Karena semua bagaikan ragu

Malam,
hari ini aku merasa
sebaiknya semua hari adalah malam saja..
ah..

kalau anda baca, mungkin anada akan merasa ngapain juga nih pinginnya hari itu hanya ada malam aja... Ya, rahasia dong

Rabu, 15 Desember 2010

Huhhh.....

Berat juga ya diamanatkan untuk menjaga milik bersama. Belum lagi hal-hal lain yang banyak saya belum ngertinya. Tapi, sudahlah.. dijalani aja...

Jumat, 10 Desember 2010

Pegawai Baru


Ngga terasa, tahun 2010 segera berakhir. Hari ini sudah menginjak hari ke sepuluh di Bulan Desember, jadi sebentar lagi tahun 2011 menjelang. Seperti biasanya, pada saat akhir tahun semuanya dievaluasi. Contohnya adalah kinerja pekerjaan serta penyerapan anggaran yang telah disepakati pada awal tahun.

Mau tau rasanya menjalani akhir tahun? semua seperti berlomba-lomba mencapai targrt di hari-hari terakhir di Bulan Desember. Semua itu bikin irama kerja seperti lari sprint, pontang-panting kesana-kemari.

Cape dan rasanya didada penuh dengan perasaan semua target harus tercapai. Padahal seharusnya ngga begitu khan? tapi semua atau hampir semua orang seperti itu, dan kita yang disekelilingnya mengikuti irama tersebut.

Pegawai Baru

Nah, di tempat kerja saya sekarang baru masuk pegawai baru yang akan resmi ditempatkan awal tahun 2011. Jumlahnya lumayan banyak, 18 orang.

Sebagai bagian dari tugas saya, yaitu menyambut mereka, mengenalkan dengan lingkungan kerja serta membuat mereka mengerti akan roda bisnis di tempat kerja baru membuat saya harus rajin-rajin berinteraksi dengan mereka.

Terus terang, setiap ketemu mereka saya selalu inget masa-masa ketika saya juga sebagai pegawai baru di tempat saya bekerja sekarang. Ya, masa ketika saya merasa begitu beruntung diterima bekerja, masa ketika saya merasakan menjadi seseorang yang harus bersikap dewasa dan bertanggung jawab tidak hanya kepada diri sendiri tetapi juga atasan dan rekan kerja.

Dan yang ngga kalah penting adalah masa ketika timbul perasaan bingung karena belum tahu harus ngapain dan ngerjain apa. Wuihhh, rasanya saat itu adalah masa ketika semangat yang baru mau tumbuh bertempur dengan rasa "kok sepertinya kerjaan ini ngga seperti yang saya bayangkan."

Hi..hi.., rasanya sedikit mellow, tapi ya begitulah... saya tak bisa memungkiri perasaan saya bahwa saya merasa kasihan dan membayangkan bagaimana rasanya sebagai pegawai baru..