Rabu, 27 Juli 2011

Menjelang Ramadhan


Ngga terasa, hari-hari dalam minggu ini adalah hari-hari mendekati bulan suci Ramadhan. Rasanya baru kemarin merayakan Aidil Fitri, sudah bertemu Ramadhan lagi. Alhamdulillah, Allah masih memberi kesempatan untuk bertemu dengan Ramadhan lagi di tahun ini.

Dan seperti tradisi menjelang Ramadhan, para karyawan dan teman-teman selalu mengadakan silaturahmi dengan acara makan siang bersama. Seperti yang saya dan teman-teman laksanakan hari ini. Kami menikmati makan siang di Pondok Laguna, Jl. Batu Tulis Pecenongan.

Alhamdulillah, makanan yang disajikan cukup nikmat dan suasana pun terasa cair dan akrab. Apalagi diantara kami memang sudah bersama-sama sejak lama sekali, sehingga rasanya kami tahu semua latar belakang dan kisah-kisah yang melingkupi kebersamaan kami.

Semoga, Allah memberi kesempatan kepada kami untuk dapat menikmati lebih banyak lagi tahun-tahun penuh kebahagiaan dan kebersamaan dalam lindungan-Nya.

Jumat, 22 Juli 2011

Nyaris RDP


Kemarin, nyaris untuk pertama kali dalam hidup saya ikut Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI.


Begitu mendengar instruksi Pak Karo, saya diminta menemani beliau RDP di DPR dengan komisi IX, konsentrasi kerja saya langsung buyar. Gimana ngga buyar coba,.. data yang diminta untuk dipersiapkan, belum disetor dari bagian-bagian lain untuk di kompilasi. Di sisi lain, jadwal penilaian pelaksana mesti segera diselesaikan untuk mengejar tenggat waktu bulan Juli.

Makanya, pas dengan permintaan tersebut, saya langsung bingung. Semua juga karena saya kok merasa angggota DPR itu suka nanya-nanya yang ngga-ngga dan kelihatan banget sok tahunya. Makanya, saya ngeri banget kalo ternyata data yang saya kompilasi salah. Biarpun bukan saya penyedia datanya, tapi kan dapat aja terjadi pada saat proses kompilasi saya salah ketik atau khilaf memasukkan angka.

Untungnya Allah mendengar doa saya. Ternyata rapatnya di tunda. Info penundaan rapat saya terima pas banget mobil berhenti di lapangan parkir. Ngga apa-apa deh, walaupun di tunda, saya cukup senang. Meski kemungkinan akan diadakan lagi entah kapan, tapi paling tidak saya sudah menyiapkan mental untuk menghadiri acara tersebut. Tidak seperti hari ini yang begitu mendadak.

Dan yang lebih penting, saya selalu berusaha mengambil hikmah dari semua peristiwa. Hikmahnya adalah, saya untuk pertama kali menginjakkan kaki di gedung DPR.. cuma saya agak kecewa dengan kondisi mushola yang kecil banget dan kotor, karena berada persis di lokasi toilet yang juga kotor banget. Emang sih, sepertinya toilet itu buat tempatnya para sopir. tapi apa mereka ngga layak mendapat fasilitas toilet yang bersih dan nyaman?

Terus, saya juga cukup kaget dengan harga segelas teh tarrik hangat yang mencapai RP22.000 dan sepotong roti seharga Rp18.000. Masya allah, berarti tamu DPR kaya-kaya ya.. harganya ngga terjangkau rakyat..

Kamis, 14 Juli 2011

Upin-Ipin


Mulanya sih ngga suka dengan film kartun Upin-Ipin. Tetapi, setelah beberapa kali menonton filmnya bersama anak-anak saya, ternyata menarik juga.

Lucu dan sederhana serta cerita yang membumi membuat saya tertarik ikut nonton berlama-lama. Apalgai tokok Upin dan Ipin yang lucu dan bikin gemas. Rasanya pingin cubit aja..

Tokoh kak Ros, Oppa, Atuk dan teman-teman upin dan ipin semuanya seperti menggambarkan suasana suatu keluarga dikampung. Pokoknya asyik deh.. dan yang penting tidak mengajarkan anak-anak pada kekerasan dan konsumerisme..

Hanamasa



Mengusung konsep rebus dan bakar atas makananan yang dihidangkan, menurut saya restaurant ini cukup lumayan untuk dikunjungi. Semua makanan yang disajikan asyik punya, karena segar dan benar-benar pilihan. Namun, kalo yang di rebus, kuah kaldunya masih kalah gurih dengan yang disajikan di Paregu. Entah yang mana yang asli, tapi yang pasti kuah kaldu di Paregu lebih enak menurut saya.

Pilihan sayuran dan pilihan bakar dan rebusnya lengkap dan cukup untuk dipilih. Cuma, makanan pembuka aja yang kurang seru karena ngga ada soup tomyam yang pedas dan asem segar aja. Tapi, kekuranggan tersebut tertutupi denganadanya singkong rebus manis yang enak banget buat makanan penutup.

Secara keseluruhan sih, Hanamasa enak.. cuman mungkin harganya aja kali ya yang masa allah.. he..he.. ngga ding.. harganya memang standard harga untuk restoran dengan konsep rebus dan bakar kok.. yuukk mari..

The winning team (not) wins again


Played beautifully at first and second round at Bapepam-LK Futsal Tournamnet, The Insurance Bureau defeated by TLE Beaurau scored 0-3 at quarter final.

Defender players of TLE successfully guarded Aprian's movement and played their tactics effectivelly. Everytime ball came to their territory, all players backed to their territory and kicked out the ball to Insurance territory.

Meanwhile, other players of insurance bureau team played under perform. The goal keeper was not calm and lost his confidence. Ball was not flow well and always failed to reach opponents territory.

20 minutes was seem too fast this time. All players looked like desperate. Uncontrolled kick and emotionally playing dominated the game. Finally, we loose 0-3.

The pictures below are the situation at the tournament