Buah Menteng

Buah Menteng, mungkin banyak yang tidak tahu walaupun banyak yang tahu itu merupakan nama salah satu daerah yang dihuni orang-orang kaya yaitu Menteng. Terbukti ketika saya bawa oleh-oleh buah menteng dari Bogor, teman-teman banyak yang tidak paham mengenai buah tersebut.

Buah menteng berukuran mirip dengan buah duku namun berbeda tekstur kulitnya. Kalau buah duku berkulit liat denga tekstur agar berbulu, buah menteng berkulit agak licin dengan dan agak berair.

Daging buahnya juga berbeda. Duku lebih padat dengan rasa yang manis sedangkna menteng asam manis dengan kandungan air yang lumayan banyak. Untuk pecinta rasa asam manis segar pasti lebih memilih menteng dibanding duku.

Harga duku pasti lebih mahal dibanding menteng. Tapi karena menteng termasuk buah lokal yang langka, rasanya saya pingin loh punya pohon menteng ini. Pasti unik kali ya..

Abang dan Binatang Piaraan

Heran saya sama Rifqi. Seneng banget sama binatang piaraan. Sifatnya itu berbanding terbalik dengan sifat saya yang tidak suka dengan binantang piaraan.

Sedari kecil Rifqi memang sangat suka dengan biantang. Dulu favoritnya adalah kupu-kupu. Setiap hari dia pasti mengejar kupu-kupu di samping rumah. Kalau dia sedang cengeng pun akan segera diam kalau diberi kupu-kupu. Lucu ya..

Nah, hoby-nya itu berlanjut hingga kini. Tercatat hewan piaraannya itu adalah kucing, hamster dan kelinci. Walau semua tak ada yang sukses dia rawat karena berakhir trgais dengan meatian sang binatang piaraan namun dia tetap merengek minta dibelikan lagi binatang piaraan.

Apalagi kalau dia dengar ada temannya yang punya biantang piaraan atau melihat di TV mengenai seseorang yang punya biantang piaraan pasti dia langsung kepingin memiliki juga. Aneh-aneh loh permintaannya, landak mini, ular, buaya .. aduhhh.. pokoknya yang ngga pernah terbayang dan mendengarnya aj udah serem.

Untung selama ini saya selalu berhasil meredam hasratnya itu.. kalau ngga? repot nya minta ampyunnn,..

Nasi Pecel, Batu Malang

Ini cerita waktu saya pergi kondangan ke Malang menghadiri pernikahan teman. Karena sarapan di hotel kurang menarik, pas jalan pagi kami sekalian mencari sarapan untuk pagi hari.

Setelah berjalan lebih dari 2 km dari hotel akhirnya kami menemukan warung makan yang menjual sarapan pagi. Menu satu-satunya yang dijual nasi pecel. Tanpa pikir panjang kami pesan nasi pecel lengkap plus tempe, telur dadar dan teh manis. Ternyata rasanya tidak mengecewakan dan porsinya... cukup banyak boo..

Yang mengagetkan tentu saja pas kami mau bayar. Untuk menu lengkap dan banyak seperti itu, kami cuma membayar Rp18.000 untuk 3 orang artinya per orang Rp6.000. Ya Allah murah amatt..

Padahal kalau di Jakarta dengan menu seperti itu minimal Rp10.000 atau lebih... wah ternyata emang ngga semua daerah di Indonesia itu mahal loh. Untukl beberapa daerah, uang Rp100 masih sangat berharga. Mudah-mudahan kemakmuran ini dapat terus ditingkatkan, sehingga semua harga kebutuhan pokok jadi murah dan terjangkau untuk semua.. aminnn