Kamis, 28 Februari 2013

Kue Cincin

Kue Cincin
Bentuknya memang seperti cincin, melingkar dan ada bolong di tengahnya mirip seperti donat. Tapi kenapa ya ngga di bilang donat? mungkin memang orang tua kita lebih mengasosiasikan kue ini dengan bentuk cincin. Lagi pula, jaman kue ini pertama kali di buat, mereka kan ngga kenal donat. Jangan-jangan, kue cincin ini sama umurnya dengan kue donat..

Bentuknya yang seperti cincin itu memang tidak sebesar cincin, tapi lebih cocok sebesar gelang sebenarnya. Warna nya coklat dengan rasa manis gula jawa. Tepungnya menggunakan tepung beras, sehingga teksturnya memang tidak seperti donat yang mengembang, agak padat.

Kue cincin cocok di buat camilan teman minum teh atau kopi. Seperti camilan dari beras pada umumnya, makan 2 sampai 3 buah kue cincin cukup membuat kenyang. Jadi bisa juga dijadikan sebagai teman minum teh atau kopi di pagi hari untuk mengganjal perut. Pokonya mantap.

Entah dari mana asal kue cincin ini. Tapi, saya menemukan kue cincin ini dalam budaya betawi, jadi mungkin konseptor kuenya dari suku betawi kali ya.. he..he.. Namun sayangnya kue ini tidak di jual bebas alias mesti pesen dulu.. Yuk berburu kue cincin.. !!

Integrity

Talking about integrity, for some people just like an ironic. In one hand they talk about integrity, but in the other hand they do corruption...

Berani Jujur, Hebat!
After attending a seminar about corruption, I really surprised that there are so many things categorized as corruption. For example, when you recharge your private mobile phone at your office, it could be classified as a corruption. If I am not mistaken, there are more than 30's classification of corruption. Even, if you do not earn any benefit of the disbursement, however your action caused somebody or anybody has benefit from it, it could be categorized  as corruption.

Pak Abdullah Hehamahua, former of Commissioner of Indonesia Anti Corruption Commission said there are not difficult to avoid corruption. Firstly, Start from your self and disseminate it to your own family, your extended family and your neighborhood. Secondly, start from little things and thirdly start from now.

If I imagine the condition of this country, it is very sad that corruption has entered every level of people. They do assume that what they do is not categorized as corruption. So, almost everyone do corruption. I hope, with the well dissemination information, people understand what corruption is.


Sayur Asem Joglo

Ketika diajak mampir untuk makan siang di sebuah warung makan dengan menu sayur asem, saya sempet heran, apa istimewanya ya? Apalagi ketika melihat bahwa warung sayur asem tersebut begitu penuh, sehingga kami harus menunggu sebentar untuk mendapatkan bangku kosong.

Sayur asem dan teman-temannya.. seger!!
Sekilas, rumah makan ini benar-benar tidak berkelas. Bangku dan meja kayu panjang seadanya dengan lantai yang tidak di ubin alias dibiarkan begitu saja membuat warung makan ini terkesan tidak terlalu memikirkan konsep sebuah rumah makan. Apalagi dinding dan penataan ruang yang terkesan seadanya. Pokonya tidak menarik lah menurut saya.

Sayur Asem terkenal, potongan sayurannya asal deh
Ternyata penampakan luar tak selalu sama dengan penampakan rasa. Menu utama yang dihindangkan pun yaitu sayur asem, penampilannya seadanya. Potongan sayurannya asal alias tidak memperhatikan estetika penyajian makanan. Dihidangkannya pun tidak di mangkuk seperti penghidangan makanan berkuah pada umumnya, tetapi di piring makan biasa. Aduh, pokoknya Betawi banget deh ini warung, asal geboy.. he..he..

Pengunjungnya penuh pas makan siang
Tapi , cobalah seruput kuah sayur asemnya.. maknyoss.. asem seger dengan rasa sayur alami. Saya yakin sayur asemnya tidak pake penyedap rasa.. alami rasanya. Seger.. Ditemani tempe goreng, ikan asin dan sambel terasi.. wusshhh.. makan siang jadi terasa istimewa. Walaupun suasananya warung betawi  tempo dulu yang tradisional, ternyata penggemar sayur asemnya bejibun. Pokoknya uenak.. Harganya pun, bersahabat dengan kantong. Dengan menu lengkap, ber 14-orang, cuma habis sekitar Rp280.000-an.. murah banget kan?


Sederhana banget tampilan warungnya..
Kalau ngga ingin kehabisan, jangan terlalu siang mengunjungi warung ini, bisa ngga kebagian sayur asemya yang seger.. kalau mau berkunjung alamattnya adalah :
Rumah Makan Sayur Asem Betawi H. Mataling, Jl Joglo GG Sayur Asem RT 02/06, Jakarta Barat


Selasa, 19 Februari 2013

Stop Mengeluh

Stop mengunpat, berkeluh kesah, complaint, ngga puas dan segala rupa yang membuat perasaan elo terus menerus gelisah. Suer, rasa itu telah membuat hidup gw terpuruk. Terpuruk ke dasar yang paling dalam, ngga semangat, merasa sedih, ngga berguna, sepi dan terasing. Padahal, seharusnya hidup itu kebalikannya, semangat, gembira, merasa percaya diri, banyak teman dan ramai ceria.

Memang, ngga mudah untuk menerima sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan hati. Perasaan bahwa semua itu menyebalkan hanya akan membawa hidup kita tak bahagia. Ngga usah lah berfikir bahwa kita ini kok sial banget ya mesti ngerasain dan mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan. Percaya deh, semua yang kita alami adalah reaksi atas aksi yang kita ambil.

Mau contoh? ketika kita tidak mendapatkan yang kita inginkan padahal udah pengeeen banget. Tentu dong, sebagai manusia, wajar aja kalau kita sebel, kesel, mengumpat dan berkeluh kesah. Nah aksi negatif kita atas kejadian tersebut yang negatif, akan menimbulkan reaksi dari sekeliling kita. Reaksinya adalah bahwa kita merasa hidup kita tak beruntung, sedih .. dst... dst.

Tapi bila kita menyikapinya dengan perasaan besar hati bahwa memang bukan rejeki kita, bukan hak kita atau bukan waktunya untuk kita sehingga kita dapat menerima semua itu, reaksi lingkungan juga akan positif. Muka kita tetap akan kelihatan berseri-seri, murah senyum dst..dst. Alhasil, kita akan mendapatkan bahwa kita mempunyai perasaan bahagia dan wajah sepuluh tahun lebih muda.. wuiii... percaya deh..

So, sobat,, mulai sekarang hadapilah semua kegagalan, kekecewaan ,ketidaknyamanan dan beban hidup dengan pikiran positif. Tuhan mempunyai maksud yang baik atas semua yang kita alami. Kita akan menemukan berjuta hikmah dibalik semua peristiwa. Bukankah Tuhan amat sayang kepada hamba-Nya? makanya Ia hanya memilihkan dan memberikan yang terbaik buat orang yang disayangi-Nya.

Yuk kita smile, semangat dan sumringah selalul... (he..he.. maksa !!)