Jumat, 29 April 2016

Menyatukan Hati Melalui Perut

"Menyatukan Hati Melalui Perut".. hmmm idiom ini mungkin sudah banyak yang tahu. Yup, maksudnya tentu untuk mengakrabkan diri dengan teman di lingkungan rumah, lingkungan kerja atau lingkungan sekolah bisa dilakukan melalui makanan yang notabene berhubungan dengan perut.

Inget kan diplomasi yang dilakukan Pak Jokowi semasa beliau menjadi walikota Solo dan Gubernur Jakarta? Seringkali setiap beliau bermaksud mengeksekusi kebijakannya dan kebijakan tersebut terkait dengan nasib orang banyak, beliau pasti menggunakan diplomasi makan bersama dengan orang-orang terdampak tersebut.

Ngga perlu mahal-mahal menunya, kadang hanya dilakukan di warteg. Nah, dengan makan bareng perasaan akrab dan jarak akan menciut sehingga akan tercipta suasana yang nyaman untuk diskusi. Selain itu, perut yang kenyang juga akan membuat otak dapat bekerja maksimal dan perasaan senang. Otomatis, pada saat diajak diskusi ngga bakalan terlalu ngotot dan pastilah ada perasaan berhutang budi karena dah ditraktir.. he..he 

Nah, begitu juga teman-teman dibagian saya. Kearaban akan lebih terasa di meja makan. Karena perut yang kenyang dan sajian yang nikmat membuat suasana hati jadi bergembira dan mudah untuk menerima masukan..

Jadi, sering-sering lah makan bersama dan kalo mau nambah berkah dan pahala, ya plus mentraktir semuanya..

Rabu, 20 April 2016

Ayam Masak Kecap

Nih, salah satu resep andalan bunda buat si ganteng Rizky.. ayam masak kecap.

Bahan:
Ayam, potong 12

Bumbu dihaluskan:
Merica/Lada
Bawang Putih
Kemiri
Jahe

Bahan lainnya
Bawang merah (rajang)
Cabai Hijau besar (rajang)
Bawang bombai (rajang)
Garam
Kecap
Minyak goreng
Minyak wijen

Cara masak:
Rebus ayam bersama jahe, jeruk nipis, daun salam, sereh dan garam sampai empuk. Setelah empuk. angkat tiriskan lalu goreng sebentar .

tumis bumbu halus sampai harum bersama bawang merah, bawang bombai dan cabai hijau. Masukkan ayam dan kecap, tambahkan sedikit air.. aduk rata.. dan angkat setelahkecap meresap.

Suasana Baru

Bosan dengan keadaan yang ada selama ini, carialah suasana baru atau hal-hal baru yang menarik perhatian kita. Itulah tips sederhana untuk menghilangkan kejenuhan..

Baru saja saya ketemu mantan bos saya yang sudah pensiun yang kebetulan sedang berkunjung ke tempat kerja saya. Dari obrolan santai, terucap bahwa dia sekarang merasa bosan dan jenuh setelah memasuki usia pensiun. Padahal dia masih aktif sebagai komisaris di salah satu perusahaan, tapi tetap merasan aktivitasnya tersebut tidak membuatnya lepas dari kejenuhan.

Dia juga bercerita, bahwa karena faktor usia, dia seperti kehilangan hasrat untuk berkegiatan jauh, traveling misalnya. Padahal pada masa jayanya, traveling sering kali dilakukan dan kadang bikin iri, karena perjalanannya ke Eropa, Asia, Australia dan Amerika.. tapi saat ini, ketika ditawari oleh istrinya untuk ikut ke Paris, dia malah menolak.

Dia malah berharap. mungkin kehadiran seorang cucu bisa membunuh kejenuhannya. Dan saya setuju dengan ucapannya. Yup, seorang anak manusia mungil yang lucu akan membunuh segala lelah, capek dan penat seorang kakek. Tingkahnya pasti menggemaskan dan pokoknya lucu bingits deh..

Saya pun sebenarnya sempet bosen juga dengan kerjaan dan situasi di rumah. Bukannya bosan dengan keluarga saya, tapi bosan dengan situasi uncontrollable akibat banyaknya pihak-pihak yang tiap hari main di rumah, makan dan baru sepi menjelang tidur malam. Otomatis rumah saya jadi berantakan dan ngga/susah rapi.

Nah, untungnya ada ponakan cantik dan lucu yang selalu menghibur. Walaupun manjanya minta ampun, tapi lucunya itu bikin senang semua orang.. pokonya seru dan bikin hidup jadi ngga membosankan. Dan sekarang pun rumah saya sudah sepi kembali, karena pihak-pihak yang sering "mangkal" di rumah saya mulai kembali ke habitatnya..

So, saya sepert mendapatkan suasana baru lagi deh.. rumah jdai sepi, bersih dan rapi..

Jadi, carilah suasana baru untuk menghilangkan kejenuhan

Jumat, 01 April 2016

Surabaya (2)

Nah, menyambung cerita tentang Surabaya, kuliner lain yang saya nikamti adalah sate klopo dan es krim home made legendaris. Yup, Sate Klopo Ondomohen dan Es krim Zangrandi. Bagi warga kota Surabaya, kedua kuliner ini sepertinya begitu mengena di hati mereka.

Sate Klopo Ondomohen
Sate Klopo Ondomohen yang gurih dan empuk begitu ramai antriannya ketika saya makan siang di sana. Saya mesti nunggu pengunjung selesai makan baru dapat meja dan giliran sayapun sudah ditunggu pengunjung lain.

Sebenarnya sate ini seperti sate pada umumnya, cuma pada saat dibakar dilapisi kelapa parut sehingga aroma dan rasanya jadi istimewa. Pilihannya pun beragam, mulai sate ayam, sate usus dan sate otot.. semuanya enak dan harganya murah.

Kalau kelamaan nunggu, bisa nyemil dulu sama jajanan pasar yang penjualnya nongkrong pas didepan kios sate. Ada kue lupis yang manis dan gurih atau pilihan lainnya.. pokoknya maknyuss deh..

Es Krim Zangrandi
Ini es krim yang mirip legendarisnya dengan es krim Ragusa dan es krim Baltic di Jakarta. Istimewa karena home made. Pas saya coba, rasa es krimya memang berbeda dengan es krim pabrikan. rasa vanilla-nya tidak terlalu manis berpadu dengan cinnamon.. seger deh..

Tampilannya juga oke punya.. pokoknya cocok lah dinikmati di cuaca panas..

Hushh.. pokoknya kalau ke Surabaya lagi, saya mau coba lebih banyak kuliner deh.. soalnya masih banyak daftar kuliner yang belum kesampaian.. :D