Minggu, 25 Maret 2007

Maafkan Ayah

Bunda, Abang dan Cici... maafin Ayah ya, karena Ayah belum bisa menjadi Ayah yang baik. Ayah kadang sering membuat kalian kecewa. Kalau Ayah capek, kadang Ayah sering malas bermain dengan kalian, padahal kalian senang banget kalau ayah temenin main.
Kalau hari Minggu juga kita keseringan hanya main di rumah aja. Padahal asyik lho jalan-jalan bersama di hari Minggu itu atau saat liburan. Sekarang Ayah merasakan, betapa berarti kehadiran kalian. Betapa Ayah merindukan saat-saat kita bersama..
Bunda, Abang dan Cici...maafin Ayah ya, karena Ayah belum bisa memenuhi semua kebutuhan kalian. Ayah hanya mampu memenuhi kebutuhan dasar kalian. Ayah belum mampu membelikan kalian mainan yang mahal, makanan lezat yang sehat dan bergizi tinggi atau liburan ke tempat-tempat yang indah dan menyenangkan. Ayah percaya, kalian tidak menuntut semua itu, tapi Ayah ingin sekali memberikan dan mewujudkan itu semua pada kalian.
Bunda, Abang dan Cici, ....sekarang Ayah sendiri di sini. Sungguh, Ayah tersiksa dalam kerinduan,..tapi ayah harus kuat dan tabah, karena Ayah berharap ini hanya sementara...esok-InsyaAlla- kita diberikan izin oleh-Nya untuk bersama lagi..
Dan bila saat itu tiba, Ayah ingin menebus semua kesalahan Ayah,..Ayah ingin menjadi Ayah yang baik, penuh cinta, perhatian dan kasih sayang. Ayah ingin kalian bahagia di sisi Ayah, karena kalian begitu berarti buat Ayah. Kehadiran kalian adalah anugerah terindah buat Ayah, hanya kalian yang mampu membuat Ayah menangis atau tersenyum. Percaya tidak, ayah menangis hebat saat rindu kepada kalian datang menyergap...
Ya, kepada kalian...rindu, cinta, kasih sayang dan pengorbanan Ayah persembahkan..

Catatan: Ketika kerinduan begitu memuncak, hanya ini yang bisa Ayah lakukan,..agar rasa di hati ini terasa lebih ringan

Tidak ada komentar: