Minggu, 20 Mei 2007

Ada Apa Dengan Bunda (AADB)

Membaca SMS bunda yang dikirimkan akhir-akhir ini, ada pertanyaan yang timbul di fikiran ayah. Apa yang sebenarnya terjadi dengan bunda? Bagaiman sih sebenarnya suasana di rumah nenek? Apa bunda dan anak-anak tidak bahagia ya?

Ya, SMS Bunda akhir-akhir ini mengindikasikan bunda sebenernya ga kerasan tinggal di rumah ini. Menurut bunda ada karakter dan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan keinginan bunda. Tapi bunda tidak menjelaskan lebih lanjut dari semua itu. Dia bilang belum siap untuk menceritakan yang sebenarnya, takut nangis. Hmm,..jadi tambah penasaran jadinya.

Tapi biarlah, semua memang mungkin harus bengini jalannya. Ayah hanya berdo'a semoga semua akhirnya bisa teratasi. Dan menurut ayah, semua hanya karena faktor kebiasaan. Bunda yang sudah terbiasa dengan keadaan selama ini, sekarang harus menyesuaikan dengan keadaan yang baru, yang menurut bunda bertentangan dengan prinsip yang selama ini sudah dipegang dan dijalani. Ya, jadi memang berat sekali menerima sesuatu yang tidak sesuai dengan hati nurani.

Semua itu diperparah dengan kondisi sebagai a single parent. Tanpa bantuan suami, tanggung jawab untuk membesarkan dan mengawasi anak-anak luar biasa beratnya. Memang sih ada nenek, kakek dan om-om yang lain, tapi peran Ayah tidak bisa tergantikan oleh mereka. Apalagi mungkin, cara mereka membantu tidak sejalan dengan keinginan bunda. Yah, jadi semua tambah berat jadinya.

Terlepas dari semua itu, ini adalah kenyataan yang harus dihadapi sekarang dan satu setengah tahun kedepan. Sekarang semua tergantung bunda bagaimana meyikapinya. Sabar dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada anak-anak mungkin adalah salah satu langkah terbaik. Atau, sekali-kali mengikuti keadaan yang ada tanpa harus terbawa arus juga bisa dilakukan.Ya, sekedar mengendurkan dan meringankan beban dihati untuk sementara.

Jadi, semua terserah bunda. Jarak yang jauh memang menjadi salah satu kendala untuk kita bisa bersama, sehingga keadaan seperti ini tidak akan terjadi. Tapi yakinlah, semua ini rencana Allah untuk membuat kita makin matang, dewasa dan mengerti akan arti hidup dan kehidupan.

Tidak ada komentar: