Bunda, Cici dan Abang..
Kalau perasaan kangen pada kalian datang, kadang Ayah merasa ngga sanggup bertahan deh. Selalu keingetan sama kalian, rindu berat pokoknya. Kadang Ayah merasa, rindu ini teramat menyiksa.
Ayah mencoba untuk selalu bersikap rasional untuk menghalau kegalauan di hati. Tapi, semakin Ayah berusaha untuk melupakan kerinduan, malah ayah semakin kangen rasanya. Untung ada Om Sony teman ayah. Dia selalu membesarkan hati ayah. Kalau ayah lagi gelisah karena kangen, Om Sony selalu mengingatkan ayah untuk berfikir rasional. Atau teman ayah yang lain, seperti Tante Emy dan Tante Zakky juga selalu membesarkan hati kalau diajak curhat. Mereka selalu setia mendengar cerita ayah, terus memberikan semangat agar ayah ngga sedih. Yah, untungnya ada mereka bertiga.
Kalau teman ayah yang lain sih ngga begitu asik kalau ayah curhat-in. Om Gatot misalnya, dia kalau Ayah cerita tentang kerinduan ayah, respond nya ngga asik menurut ayah. Kadang, dalam pandangan ayah, jawabannya itu seperti mengejek atau ngga serius. Ngga nyentuh ke hati ayah gitu. Atau Om Coco, dia sih lebih sering ngatain kalau ayah cerita tentang kerinduan ayah. Malah kadang seperti cuek dan tidak berusaha berempati dengan perasaan orang lain. Jadi, walau satu rumah ayah jarang curhat pada mereka.
Tapi kalau sama Om Sony, kadang ayah cuek aja curhat walau malam hari via internet (chatting). Dan dia amat bijaksana saat menanggapi keluhan ayah. Walau Om Sony lebih muda, dia amat matang dalam hidup. Kaya akan pengalaman, cerdas, optimis selalu dan selalu berfikir ke depan. Dia itu seniman dan rada unik, tapi ayah merasa cocok bergaul dengan dia.
Jadi kembali lagi ke rasa ngga tahan terhadap kerinduan, kadang ayah menangis aja saat benar-benar tidak tahan lagi. Menciumi photo kalian dan berharap kalian tahu kerinduan ayah. Ah berat sekali. Apalagi bila ingat Cici yang lucu dan menggemaskan,..makin parah rasanya rindu ini..
Tapi, kalian semua jangan terlalu khawatir sama ayah ya. InsyaAllah ayah bisa melewati ini semua. Sungguh, perjuangan ini ayah lakukan demi masa depan kita. Do'a kalian dan kesehatan kalian selalu ayah harapkan..
Kalau perasaan kangen pada kalian datang, kadang Ayah merasa ngga sanggup bertahan deh. Selalu keingetan sama kalian, rindu berat pokoknya. Kadang Ayah merasa, rindu ini teramat menyiksa.
Ayah mencoba untuk selalu bersikap rasional untuk menghalau kegalauan di hati. Tapi, semakin Ayah berusaha untuk melupakan kerinduan, malah ayah semakin kangen rasanya. Untung ada Om Sony teman ayah. Dia selalu membesarkan hati ayah. Kalau ayah lagi gelisah karena kangen, Om Sony selalu mengingatkan ayah untuk berfikir rasional. Atau teman ayah yang lain, seperti Tante Emy dan Tante Zakky juga selalu membesarkan hati kalau diajak curhat. Mereka selalu setia mendengar cerita ayah, terus memberikan semangat agar ayah ngga sedih. Yah, untungnya ada mereka bertiga.
Kalau teman ayah yang lain sih ngga begitu asik kalau ayah curhat-in. Om Gatot misalnya, dia kalau Ayah cerita tentang kerinduan ayah, respond nya ngga asik menurut ayah. Kadang, dalam pandangan ayah, jawabannya itu seperti mengejek atau ngga serius. Ngga nyentuh ke hati ayah gitu. Atau Om Coco, dia sih lebih sering ngatain kalau ayah cerita tentang kerinduan ayah. Malah kadang seperti cuek dan tidak berusaha berempati dengan perasaan orang lain. Jadi, walau satu rumah ayah jarang curhat pada mereka.
Tapi kalau sama Om Sony, kadang ayah cuek aja curhat walau malam hari via internet (chatting). Dan dia amat bijaksana saat menanggapi keluhan ayah. Walau Om Sony lebih muda, dia amat matang dalam hidup. Kaya akan pengalaman, cerdas, optimis selalu dan selalu berfikir ke depan. Dia itu seniman dan rada unik, tapi ayah merasa cocok bergaul dengan dia.
Jadi kembali lagi ke rasa ngga tahan terhadap kerinduan, kadang ayah menangis aja saat benar-benar tidak tahan lagi. Menciumi photo kalian dan berharap kalian tahu kerinduan ayah. Ah berat sekali. Apalagi bila ingat Cici yang lucu dan menggemaskan,..makin parah rasanya rindu ini..
Tapi, kalian semua jangan terlalu khawatir sama ayah ya. InsyaAllah ayah bisa melewati ini semua. Sungguh, perjuangan ini ayah lakukan demi masa depan kita. Do'a kalian dan kesehatan kalian selalu ayah harapkan..
Komentar