13 Mei 2007, hari ini adalah hari ibu (baca: Bunda). Hari yang special bagi para ibu, karena saat ini mereka diberi perhatian lebih. Bunga, coklat dan aneka bentuk hadiah lain mereka terima. Cukup kah itu semua membalas kasih sayang yang telah mereka berikan?
Tidak, rasanya semua bentuk perhatian dan hadiah yang diberikan tak mampu membalas pengorbanan dan kasih sayang bunda. Mereka tak pernah mengeluh atas semua kegiatan yang mereka lakukan untuk kita. Mereka meneduhkan hati saat kita galau, mengusap airmata kita saat kita menangis dan menjaga kita saat kita lelap tertidur. Oh bunda, begitu besar pengorbananmu.
Seperti udara
kasih yang engkau berikan
tak mampu kumembalas
ibu
(Iwan Fals: Ibu)
Ketika lahir, saat kita menangis dia tersenyum bahagia. Saat kita bertumbuh dan menambah kerepotan, dia bangga dan memuji semua kelakuan kita. Dia bersihkan semua kotoran kita tanpa sungkan, walau saat itu bunda sedang menikmati makanan mereka. Menggendong kita saat menangis ditengah malam, walau kantuk menggelayut di pelupuk mata. Dia puja puji kita dengan ungkapan indah dan membanggakan.
Nada-nada yang indah
Slalu terbuai darimu
Tangisan nakal dari bibirku
Tak menjadi deritamu
Tangan halus dan suci
Tlah mengangkat tubuh ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan
(Melly: Bunda)
Bahkan, saat kita dewasa, do’a bunda tak henti mengiringi langkah kita. Setiap langkah yang kita buat, mereka mendukung sepenuh hati. Mendoakan agar semua langkah kita selalu dalam lindungan-Nya.
Di dalam do’anya
Kudengar bunda selalu
Menyebut namaku
Memohon agar ku terjaga
Dari segala bencana
(Chrisye: Bunda Tercinta)
Dan saat beban hidup begitu berat, bunda lah pelabuhan menunpahkan segala beban. Hatinya yang lapang mampu menerima keluh kesah. Membesarkan hati agar kita tegar menghadapi hidup.
Ingin kupeluk
Dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur
Bagai masa kecil dulu
Lalu do’a-do’a baluri
seluruh tubuhku
Dengan apa ku membalas ibu
(Iwan Fals: Ibu)
Ah, dengan fakta-fakta tersebut, rasanya tak ada kata yang mampu mengungkapkan kasih sayang bunda.
Oh, yang kuasa
Berikanlah Rahmat-Mu
pada ibunda
(Chrisye: Bunda Tercinta)
Oh Bunda
Ada dan tiada
Dirimu kan selalu ada
di dalam hatiku
(Melly: Bunda)
jadiingetsamayangdiindonesiadeh!
Tidak, rasanya semua bentuk perhatian dan hadiah yang diberikan tak mampu membalas pengorbanan dan kasih sayang bunda. Mereka tak pernah mengeluh atas semua kegiatan yang mereka lakukan untuk kita. Mereka meneduhkan hati saat kita galau, mengusap airmata kita saat kita menangis dan menjaga kita saat kita lelap tertidur. Oh bunda, begitu besar pengorbananmu.
Seperti udara
kasih yang engkau berikan
tak mampu kumembalas
ibu
(Iwan Fals: Ibu)
Ketika lahir, saat kita menangis dia tersenyum bahagia. Saat kita bertumbuh dan menambah kerepotan, dia bangga dan memuji semua kelakuan kita. Dia bersihkan semua kotoran kita tanpa sungkan, walau saat itu bunda sedang menikmati makanan mereka. Menggendong kita saat menangis ditengah malam, walau kantuk menggelayut di pelupuk mata. Dia puja puji kita dengan ungkapan indah dan membanggakan.
Nada-nada yang indah
Slalu terbuai darimu
Tangisan nakal dari bibirku
Tak menjadi deritamu
Tangan halus dan suci
Tlah mengangkat tubuh ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan
(Melly: Bunda)
Bahkan, saat kita dewasa, do’a bunda tak henti mengiringi langkah kita. Setiap langkah yang kita buat, mereka mendukung sepenuh hati. Mendoakan agar semua langkah kita selalu dalam lindungan-Nya.
Di dalam do’anya
Kudengar bunda selalu
Menyebut namaku
Memohon agar ku terjaga
Dari segala bencana
(Chrisye: Bunda Tercinta)
Dan saat beban hidup begitu berat, bunda lah pelabuhan menunpahkan segala beban. Hatinya yang lapang mampu menerima keluh kesah. Membesarkan hati agar kita tegar menghadapi hidup.
Ingin kupeluk
Dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur
Bagai masa kecil dulu
Lalu do’a-do’a baluri
seluruh tubuhku
Dengan apa ku membalas ibu
(Iwan Fals: Ibu)
Ah, dengan fakta-fakta tersebut, rasanya tak ada kata yang mampu mengungkapkan kasih sayang bunda.
Oh, yang kuasa
Berikanlah Rahmat-Mu
pada ibunda
(Chrisye: Bunda Tercinta)
Oh Bunda
Ada dan tiada
Dirimu kan selalu ada
di dalam hatiku
(Melly: Bunda)
jadiingetsamayangdiindonesiadeh!
Komentar