Minggu, 08 Juli 2007

Rindu, Aqila Ultah dan Mediaval festival

Bunda, Abang dan Cici.. hari ini 6 bulan genap Ayah berada jauh dari sisi kalian. Walau dalam beberapa hal ayah sudah mulai terbiasa, namun kerinduan kepada kalian tak pernah surut. Rasa rindu ini makin menggunung, menempati setiap sudut hati ayah. Sungguh, ayah seakan berada dalam lautan harapan tak bertepi. Tenggelam dalam kenangan akan betapa indahnya saat bersama kalian.

Maafkan ayah sayang,.. semua terasa berat buat kita. Namun, percayalah pada kekuatan cinta yang kita miliki dan rasakan. Semua terasa tak berarti saat kita berpegang pada satu rasa dan harapan, bahwa semua adalah demi kebaikan kita.

Bunda, Abang dan Cici.. ayah sayang kalian. Ayah ingin memberi semua yang ayah bisa, semua yang ayah punya dan semua yang ayah rasakan. Ayah ingin mendampingi kalian saat kalian tumbuh, menemui sulitnya hidup dan menghabiskan waktu dalam kebersamaan. Semua tak tergantikan dengan apapun sayang,.. sungguh!

Sayang,.. tak terhitung tangis kerinduan, doa dan pengharapan ayah. Semua dalam satu harapan yang selalu terpanjat setiap waktu. Duhai yang kurindu.. dalam setiap tarikan nafas kuharap kehadiranmu.

Aqila ulang tahun
Hari ini Aqila lang tahun, wah selamat ya moga Aqila cepat besar dan sehat selalu. Lucu ya kamu..
Acaranya sederhana, cuma makan bakso bersama dengan beberapa teman ayah dan mama Aqila(Om Tony and istri, Tante Isye and Suami, Om Gatot n istri, Om Choco n keluarga, Om Ivan dan istri, tante Anas, Om Sony and Om Jamil. Asyik, kerinduan akan bakso yang lezat sedikit terobati..hmm, enak deh!!!

Mediaval Festival
Kemarin bareng Sony, ayah pergi ke Mediaval Festival di Cabolture, sekitar satu jam perjalanan dari Brisbane dengan kereta listrik.

Sejak tiba di stasiun Cabolture, pengunjung sudah disambut dengan sambutan yang hangat dan ramah dari sopir bus yang memang disediakan untuk menjemput. Sang sopir yang kebetulan wanita, sudah berpakain seperti perempuan jaman abad pertengahan. Hmm, kesan pertamanya asyik banget..

Acaranya juga lumayan seru. Kalau pingin tahu kehidupan jaman abad pertengahan, disini coba ditampilkan semirip mungkin. Gaya pakaian yang kelihatan tidak lazim dijaman sekarang, cara memasak, kegiatan sehari-hari sampai upacara tertentu dan pertandingan ketangkasan juga ditampilkan. Pokoknya seru deh..


Kebayang ngga sih orang dijaman itu gimana berpakaian? Ribet! untuk pasukan tempur, seluruh badan pakai tameng dari besi, belum lagi tutup kepala yang juga dari besi. Kaya'nya pas bertarung, ngga bakalan lihat deh kalau ada musuh dari samping.. abis akses pandangannya cuma dari tampak depan..

Para wanita memakai pakaian yang berlapis dengan model yang nampak lucu. Aksesorisnya dari kulit binatang.. kaya jaman Flinstone aja. Kalau diperhatiin, ngga ada wanita yang jaman itu pakai rok mini dan you can see. Walau ada, mungkin karena keterbatasan resources, tapi ngga seobral cewe jaman sekarang kali ya.. Semua tertutup rapat, dan beberapa model pakaian bahkan memakai tutup kepala.. seperti seorang muslimah..


Pertempuran jaman itu juga direkonstruksi. Benar-benar satu lawan satu, berpedang dan bertameng. Seru banget, berantemnya kaya beneran aja.. ada juga episode persidangan didepan raja, lomba ketangkasan berkuda yang kaya di pelem-pelem.. seru pokoknya..

Asyik juga nonton festival seperti ini, menambah pengetahuan dan amat menghibur..

Tidak ada komentar: