Senin, 14 Februari 2011

Jajanan Anak


Sabtu kemarin, saya jemput anak saya yang paling kecil ke sekolahnya. Karena dia bilang saya mesti jemput jam 9.00 pagi, saya bersegera menjemputnya agar dia tak menunggu kalau ternyata dia keluar sekolah lebih dulu (hari Sabtu, selesai sekolah sering tak menentu, kadang lebih awal-red.

Ternyata saya tiba lebih awal, anak saya ternyata masih dalam proses belajar mengajar. Alhasil saya menunggu di depan gerbang sekolah sambil memperhatikan anak-anak lain yang asik jajan di penjual jajanan yang banyak mangkal di depan sekolah itu.

Waahhh.. saya benar-benar ngeri melihat kualitas jajanan yang dijual di ekolah tersebut. Ngeri melihat bahan dasar dan bumbu yang menyertainya.. menyeramkan.

Meskipun yang dijual sosis sapi misalya, tapi cara mengolah dan menyimpannya membuat potensi jajanan tersebut menjadi tidak sehat sangat besar. Sosis sapi digoreng lalu dibungkus dengan telur sehingga menjadi sosis berlapis telur. Nah sosisi goreng tersebut ditusuk dengan tusukan sate dan dibumbui dengan saos sambel yang ngga jelas. Saya curiga saos sambelnya dari kualitas yang ngga jelas.

Yang paling mengerikan tentu saja saat anak-anak membeli kentang goreng. Dengan entengnya si anak meminta tambahan R***co bubuk yang jelas-jelas merupakan MSG. Si penjual memang secara sengaja menyediakan "R" tersebut untuk menambah sedap jajanannya. Ya Allah, ngeri saya melihatnya..

Yang lebih mengherankan saya, orang tua dan pihak sekolah kok ya ngga melarang anak-anaknya jajan seperti itu. Padahal, jelas banget bahwa jenis jajanan seperti itu sangat membahayakan.

Belum lagi gulali yang dibentuk bermacam-macam miniatur seperti terompet, bunga dan lain-lain. Proses pembuatannya pakai tangan langsung dan ditiup-tiup sama si penjualnya. Kalo si penjualnya belum cuci tangan dan punya penyakit menular bagaiman? hii...

Pokoknya hari itu saya prihatin melihat jajanan anak-anak di sekolah SD anak saya. Syukurnya, setahu saya anak-anak saya tidap pernah jajan yang seperti itu. Bundanya anak-anak selalu memberi bekal makan dan minum ke sekolah. Paling kalau mereka jajan, sudah dipesan untuk sebaiknya memilih membeli roti atau biskuit di tempat yang bersih (mini market-red) dan kalu memang mau sesuatu seperti yang disekolah, sebaiknya bikin di rumah saya

Tidak ada komentar: