Rabu, 14 September 2011

Daging Andil

Entah dari mana istilah andil itu bermula. Saya menduga istilah andil bermakna bahwa semua ikut andil atau ikut serta dalam pembelian kerbau yang akan disembelih pada hari lebaran. Sehingga daging kerbau hasil penyembelihan ini disebut daging andil.

Mekanisme andil ini adalah seperti program menabung biasa. Jauh hari sebelum lebaran tiba, orang-orang sudah bermufakat untuk membeli kerbau secara bersama-sama yang nanti akan disembelih pada hari raya. Dengan cara seperti itu, maka harga daging yang biasanya naik dan mahal tidak menjadi beban saat merayakan lebaran.

Misalnya, harga kerbau Rp7.000.000,00 per ekor, maka akan dikalkulasikan berapa uang yang harus dikumpulkan tiap bulan oleh tiap-tiap peserta. Uang tersebut dikumpulkan oleh seorang penanggung jawab, yang nantinya akan membeli kerbau termasuk mengurus biaya pemotongannya.

Nah, lebaran kali ini saya juga ikut andil. Setiap bulan saya menyetor Rp50.000,00 dan pada dua hari menjelang lebaran kerbau sudah dipotong. Alhamdulillah saya mendapat daging kerbau lebih dari 5 Kg. Untung lainnya lagi adalha, selain mendapat daging, saya juga mendapat jeroan, tulang, kulit dan bagian-bagian lain dari kerbau tersebut.

Kalau dihitung-hitung, program andil kali ini lebih menguntungkan karena dengan harga yang sekitar Rp80.000/Kg, berarti saya mendapatkan kelebihan dari sisi selain daging, yaitu bagian lain dari kebo. Selain itu, daging kerbau itu lebih segar dan lebih nikmat... dua hari sebelum lebaran, dapur dirumah sudah memasak semur daging, rendang, sayur tangkar dan lain-lain

Tidak ada komentar: