Jumat, 20 Januari 2012

Demam Korea


Ini bukan jenis penyakit, tapi jenis lain dari demam yang bisa saja menyebabkan penyakit. Yup, karena walaupun demam yang satu ini tidak menyebabkan suhu badan meningkat atau tubuh terasa lemas namun demam Korea bisa membuat penderitanya sakit juga.

Ya, sakit perasaan karena selalu terbayang dan ingin seperti idola nya yaitu artis-artis dari negeri ginseng, Korea. Potongan rambut, pakaian dan gaya hidup ingin seperti yang dilakukan para artis tersebut. Nah, kalau seperti itu apa ngga bikin penyakit namanya? Para orang tua harus ekstra mengawasi anak-anaknya yang keranjingan demam Korea. Tentu saja harus, karena beberapa hal dari demam Korea itu tidak semuanya dapat ditiru.

Para penggila Korea tersebut tentu saja tidak menyadari bahwa apa yang mereka lihat di Film dan Video clips , merupakan produk kreatif yang memerlukan polesan tingkat tinggi sehingga menghasilkan sesuatu yang kelihatan sempurna. Coba saja perhatikan penampilan boyband dan boygirl Korea, wajah mereka cantik/tampan sempurna, mulus dan cerah ceria. Gerakan mereka kompa dan hampir tampa cacat. Nah, padahal kalau aslinya ya pasti agak berbeda.

Buktinya? buktinya adalah tingginya angka bunuh diri artis-artis Korea. Itu artinya, kehidupan artis Korea itu dalam dunia nyata tidaklah seindah yang kita bayangkan: cantik/tampan, terkenal dan kaya. Mungkin pernah dengar atau baca berita tentang persaingan artis-artis Korea. Mereka selalu harus selalu tampil sempurna. Padahal, susah sekali loh untuk selalu tampil sempurna. Mungkin bisa kita melakukannya dalam waktu yang tidak terlalu lama. Tapi kalau harus dilakukan disetiap gerak kehidupan? helllooo... siapa yang kuat coba.

Sekali-kali tentu kita ingin tampil apa adanya, menjadi diri sendiri. Ngga perlu dandan, jajan di tempat sekehendak hati atau bahkan menggunakan baju-baju belel yang biasa-biasa aja. Nah, kalau sudah jadi artis di Korea, hal-hal seperti itu katanya sudah ngga bisa dilakukan lagi. Mereka atas desakan produser atau orang yang mengorbitkan mereka harus rela diatur dan mengikuti kehendaknya. Malah ada artis Korea yang menderita karena tidak bisa tidur akibat depresi dan akhirnya bunuh diri. Itu tentu salah satu contohnya. Wah, kalau mau diceritakan tentu banyak sekali.

Jadi, buat para penggila Korea. Please deh, yang wajar-wajar aja. Saya juga senang kok dengan film-film Korea. Tapi itu tidak membuat saya cinta buta terhadap Korea.

Tidak ada komentar: