Foto, walau hanya gambar namun bagi saya bisa menimbulkan perasaan tertentu. Perasaan itu bisa muncul bila saya melihat kembali koleksi foto-foto saya di Australia. Terutama foto-foto di awal kedatangan saya.
Di foto tersebut, walau terlihat saya banyak tersenyum, sejatinya hati saya diliputi kesedihan. Jauh dari keluarga dalam waktu lama untuk pertama kali, membuat saya hampir tak mampu untuk menahan rindu pada anak dan istri di Indonesia. Bayangan bahwa saya baru bisa kembali setelah dua tahun membuat perasaan saat itu benar-benar sedih.
Memang, menemui sesuatu yang baru menyenangkan. Tetapi dibalik itu, setiap saya bertemu dengan sesuatu yang menyenangkan, perasaan bersalah saya justru muncul. Mengapa kesenangan saya tidak dinikmati bersama anak-anak?
Di tiga bulan pertama atau mungkin lebih, saya terkungkung dalam perasaan rindu yang tak berbatas. Ingin pulang, bertemu dan berkumpul bersama benar menyiksa diri. Belum lagi keharusan untuk mandiri, yang sebelumnya tidak pernah saya lakukan, menambah beban kerinduan saya akan suasana rumah yang nyaman makin tak tertahankan.
Yah, melihat kembali foto-foto itu menimbulkan kembali perasaan itu, walau tentu dengan nuansa yang berbeda. Foto,.. dia mampu bercerita dengan caranya sendiri
Komentar