Mengisi libur sekolah anak-anak, kami tidak pergi jauh-jauh. Untuk mengisinya, kami mengunjungi tempat wisata yang mudah dijangkau dalam hitungan waktu kurang dari 2 jam dan tidak menempuh jalur kemacetan. Pilihan kami jatuh pada Situ Babakan- Perkampungan Betawi di wilayah Srengseng Sawah Jakarta Selatan. Kebetulan memang kami belum pernah berkunjung ke tempat wisata ini.
|
Lepet, makanan khas Betawi |
Sampai sekitar pukul 10 pagi, Situ Babakan belum terlalu dipenuhi wisatawan, Namun karena ada acara "Penganten Sunat", ada keramaian orang-orang yang mengikuti acara tersebut. Untungnya, lokasi di sekitar setu (danau) belum terlalu ramai, jadi kami masih bisa mencari tempat untuk istirahat bersama keluarga.
Secara umum, lokasi tersebut cukup menarik. Danau yang lumayan bersih dengan pohon-pohon rindang disekelilingnya cukup nyaman untuk dinikmati. Sayangnya, semakin siang, semakin ramai dengan wisatawan dan semakin banyak kendaraan bermotor yang parkir disekitar lokasi danau.
|
Penjual Kerak Telor |
Jalan yang mengelilingi danau seharusnya tidak boleh dilalui kendaraan bermotor sehingga wisatawan nyaman berjalan kaki di sekitar danau. Belum lagi penjual makanan yang bersaing banyaknya dengan pengunjung. Kehadiran mereka agfak mengganggu karena gerobak dan kegiatan jual belinya mengganggu kenyamanan wisatawan.
Bagi penikmat kuliner, bisa mendapatkan jajanan khas betawi sperti kerak telor, laksa dan kue-kue khas betawi. Sekali lagi, sayangnya semua tak teratur sehingga wisatwan kesulitan untuk menikmati dan memilih jajanan yang diinginkan. Selain itu, kesadaran wisatwan untuk membuang sampah pada tempatnya juga amat rewndah, sehingga sampah mudah ditemui dimana-mana.
|
Rumah Betawi |
Ya, Situ Babakan memang perlu sentuhan profesional. Tapi jangan sanmpai sentuhan tersebut membuat tempat wisata ini menjadi mahal, terkesan eksklusif dan meninggalkan orang-orang yang tinggal disekitar Setu Babakan. Saya berharap, ketika saya datang kembali,Situ Babakan lebih bersih, nyaman dan tetap menyediakan banyak pilihan jajanan tradisional.
Komentar