Ngga nyangka bisa melawat ke kota tua walau hanya sekedar lewat. Sehabis bertugas di sekitar daerah tersebut, kami sempatkan untuk sekedar mengeksplor ikon kota tua: Museum Fatahillah. Sebenarnya memang tertarik banget buat mengunjungi museum ini, yang menurut berita sudah mulai tertata dan PKL-nya sudah ditertibkan.
|
Ikon kota tua: Museum Fatahillah |
Namun ternyata kenyataan tidak seperti di berita. Saat melintas di kawasan ini, ternyata PKL-nya mulai tidak tertib lagi. Sampah juga berserakan.. kemana nih petugas kebersihan dan satpol PP yang bertugas menjaga ketertiban sekitar museum? Aduh sayang banget ya.
|
Kawasan yang lapang, sangat cocok dieksplor dengan berjalan kaki |
Kalau mau jujur, sebenarnya kawasan ini sangat berpotensi sebagai kawasan wisata kelas satu. Kekayaan sejarah berupa bangunan tua, menjadi modal yang sangat kuat untuk di jual kepada wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Sekali lagi, sayangnya tidak semua bangunan tua tersebut terawat dengan baik. Ada yang sudah dipugar, tapi sebagian besar terbengkalai begitu saja.
|
Mobil tua, salah satu yang disewakan untuk yang ingin berfoto |
Selain banguna tua, banyak juga loh aktivitas ekonomi kreatif yang bisa dijual ke turis. Mulai seni lukis, cinderamata sampai aktivitas sosial yang lucu-lucu seperti ramal-meramal. Pokoknya mengunjungi kawasan ini sebenarnya seru banget loh.. daaann.. murah meriah!!
|
Museum Bank Indonesia; ikon lainnya di kota tua |
Ayo dong warga Jakarta dan orang-orang yang mencari nafkah di sekitar kota tua.. jaga kebersihan dan kelestarian bangunan-bangunan tersebut. Kalau kawsan ini bersih dan nyaman, pasati bakal makin banyak turis yang mau datang ke sini. Dan dampak positifnya juga akan dirasakan oleh kalian semua.. Ayo!!
|
Banguan tua peninggalan belanda yang dimanfaatkan sebagai kantor |
|
Bangunan tua yang kokoh |
Komentar