Jumat, 29 April 2016

Menyatukan Hati Melalui Perut

"Menyatukan Hati Melalui Perut".. hmmm idiom ini mungkin sudah banyak yang tahu. Yup, maksudnya tentu untuk mengakrabkan diri dengan teman di lingkungan rumah, lingkungan kerja atau lingkungan sekolah bisa dilakukan melalui makanan yang notabene berhubungan dengan perut.

Inget kan diplomasi yang dilakukan Pak Jokowi semasa beliau menjadi walikota Solo dan Gubernur Jakarta? Seringkali setiap beliau bermaksud mengeksekusi kebijakannya dan kebijakan tersebut terkait dengan nasib orang banyak, beliau pasti menggunakan diplomasi makan bersama dengan orang-orang terdampak tersebut.

Ngga perlu mahal-mahal menunya, kadang hanya dilakukan di warteg. Nah, dengan makan bareng perasaan akrab dan jarak akan menciut sehingga akan tercipta suasana yang nyaman untuk diskusi. Selain itu, perut yang kenyang juga akan membuat otak dapat bekerja maksimal dan perasaan senang. Otomatis, pada saat diajak diskusi ngga bakalan terlalu ngotot dan pastilah ada perasaan berhutang budi karena dah ditraktir.. he..he 

Nah, begitu juga teman-teman dibagian saya. Kearaban akan lebih terasa di meja makan. Karena perut yang kenyang dan sajian yang nikmat membuat suasana hati jadi bergembira dan mudah untuk menerima masukan..

Jadi, sering-sering lah makan bersama dan kalo mau nambah berkah dan pahala, ya plus mentraktir semuanya..

Tidak ada komentar: