Musim libur sekolah tiba. Seperti biasa ketika libur sekolah, banyak anak-anak sekolah yang mencari aktivitas untuk mengisi waktu. Ngga ketinggalan dua bocil: Kaka Aisyah dan Dede Al. Mereka berdua minta sepeda mereka yang sudah mulai rusak-rusak diperbaiki. Tentu saja agar bisa sepedaan di sekitar rumah.
Tim sepeda CFD-an hari ini |
Syukur sepeda mereka rusaknya tidak terlalu parah. Emang sih banyak bagian sepedanya yang mesti diganti, tapi masih lumayan lah, mahal tapi ngga terlalu (he..he., maskudnya dibandingkan mesti beli baru, masih lebih murah lah). Pilihan untuk memperbaki jatuh pada Bengkel Sepeda di wilayah Terogong, Cilandak. Namanya Bengkel Sepeda Ali. Kapan-kapan akan saya bahas tersendiri terkait bengkel sepeda ini.
Nah, setelah sepeda mereka diperbaiki, hari ini mereka semangat minta ikutan CFD di kawasan Sudirman - Thamrin. Berangkat pagi, kami gowes menuju kawasan GBK Senayan yang merupakan salah satu pusat CFD. Waah mereka semangat sekali, apalagi saat melihat banyak banget yang melakukan aktivitas, seperti lari, sepeda atau jalan kaki, mereka jadi ikutan semangat.
Foto-foto guys |
Tapi, namanya juga bocil. Bukannya fokus pada olah raganya, malah minta dibeliin balon dan jajan. Pas jalan kaki keliling Stadion Utama GBK pun malah minta digendong (dede Al).. ah dasar bocil. Tapi secara umum asyik sih dan pulangnya langsung minta makan di resto fast food.
Pulang CFD-an, langsung sarapan di salah satu resto fastfood |
Di Stadion Utama GBK, saya nyempetin buat lihat-lihat Garuda Official Store. Iiih, senengnya lihat apparel Timnas Garuda, merchandise dan pernak-pernik lainnya. Seru, ada foto-foto pemain timnas juga. Pokonya asyik deh. Sayangnya, kayanya ga ada ukuran jersey timnas yang kecil (belum sempet tanya-tanya karena ramai sekali). Janji, kapan-kapan mau beli ah satu jersey timnas. Dan saya mau beli kaos Rafael Struick atau Marselino Ferdinan.
Garuda Official Store. Seru dan sangat menarik |
Ada foto Bang Jay Idzes juga. Menyala abangqu |
Oh, iya ada satu hal yang saya noted terkait CFD kali ini. Mungkin karena sudah agak lama tidak ke kawasan CFD, saya agak kaget ketika tahu banyak banget pedagang yang jualan sekitar GBK. Seingat saya, dulu hanya disekitaran Jalan Pintu Satu, Senayan. Jujurly, banyaknya pedagang yang mendekat kawasan stadion utama malah bikin vibe olah raganya kurang seru. Aneh sih menurut saya kebijakan membolehkan begitu banyak pedagang di kawasan GBK.
Keberadaan banyak pedagang malah membuat kawasan GBK terkesan kumuh |
Bukannya ga setuju sama banyaknya pedagang di kawasan GBK atau ngga pro sama UMKM. Tapi, menurut saya, pedagangnya terlalu banyak. Jadi terkesan kumuh. Lagi pula, orang-orang ke GBK kan mau olah raga bukan wisata kuliner. Mungkin perlu dipertimbangkan lagi keberadaan para pedagang ini.. boleh, tapi jangan kebanyakan juga kalii... jadi kelihatan kumuh GBK nya.. asli!!
Komentar