Koempoel Keloearga Besar H. Aswad dan Hj. Rohaya

Alhamdulillah, pertama kali kayanya garis keturunan H. Aswad full bisa ngumpul bareng.
28-29 Juli 2018, kurleb 70 kepala bisa nginep bareng di Villa yang kita sewa. Walau cuma bercanda, makan dan ketawa-ketiwi,.. tapi seru bingits deh pokoknya..

Villa tempat nginep.. lokasinya sepertinya ditempat tertinggi deh. Haduh, kalo kesini adrenalinnya meningkat deh.. khawatir mobilnya nga kuat nanjak.. tinggi dan curam bangedd!! Kalo secara luas sih, rekomended banged karena muat 70 orang.. heh..he.. walau sebagian tidurnya di ruang tamu..

Karena langitnya bersih, bulan tampak bulat terang tampa halangan.. indah banget!!

Berpose, salah satu yang paling disuka!!

Main Bilyard.. seru!!

Pemadangan di pagi hari.. cantik !!

Jalan-jalan Pagi..

Mambruk Hotel, Anyer Banten

Pantai di Banten memang tidak semua landai dan berpasir halus. Pantai yang landai dan berpasir halus umumnya jadi favorit banyak orang untuk bermain air dan pasir bersama teman atau keluarga...

Liburan lebaran 2018, saya dan keluarga besar berlibur ke Anyer untuk mengisi waktu liburan bersama. Pilihan yang paling mudah dijangkau dari Jakarta adalah pantai-pantai di Anyer Banten karena waktu tempuhnya yang relatif dekat. Akhirnya diputuskan untuk menginap di Mambruk Hotel Anyer.

Pilihannya memang tidak salah, karena hotel ini menawarkan pemandangan ke laut lepas yang lumayan luas dan cantik. Walau tidak ada pasri putih yang landai, namun adalah sedikit bibir pantai yang bisa jadi tempat untuk main air laut dan mandi-mandi.

Fasilitas lainnya cukup memadai untuk liburan keluarga, ada lapangan yang cukup luas serta olam renang yang menghadap langsung ke laut. Kalau bawa anak-anak sih lumayan nyaman. Tamu juga bisa punya pilihan kamar, mau kamar hotel atau resort. Intinya sih, simple dan praktis..daaannn yang penting juga, ngga terlalu jauh bangaet ke pedalaman anyer. Maksudnya hotelnya jadi destinasi yang berada di awal-awal perjalanan dari Jakarta..

Sign Hotel Mambruk Anyer Banten. Untuk liburan keluarga, boleh lah!!

Menikmati Sunset di pantai.. !!

Pemandangan pantai dari hotel Mambruk.. lepas dan indah

Ngga jauh dari hotel Mambruk, ada Mercu Suar peninggalan Belanda yang bisa jadi obyek wisata sejarah. Seru loh masuk ke dalam mercusuar ini..

Roemah Langko, Lombok

Asyik deh kalo ada tempat makan yang unik dan makanannya enak. Nah, dua kriteria itu ada pada Roemah Langko di Lombok.

Biasanya, makanan tradisonal setempat lebih enak kalau yang jual adalah warung pinggir jalan atau warung rumahan. Nah, hal itu pengecualian buat ayam taliwang khas Lombok yang disajikan di Roemah Langko ini. Meskipun disajikan oleh restoran, rasanya malah lebih enak olahan Roemah Langko ini.

Ayam nya bener-bener muda. Dagingnya empuk, berpadu dengan rasa sambalnya yang puedess.. endess!!!. Ngga hanya masakannya yang lezat, interior dan suasana di dalam restoran pun asyik buat cuci mata.

Pengunjung akan dibawa ke suasana tempo doelo jika masuk ke restoran ini. ruang makan yang luas, ada kolam ikan koi yang cantik-cantik, perabotan tua dan kamar-kamar seperti peninggalan tempo dulu. Pokoknya ngga nyesel deh makan di restoran ini..

Ciri-ciri gedungnya.. ada tulisah Roemah Langko, rumahnya seperti peninggalan roemah jaman penjajahan deh..

Interior di dalamnya.. cantik!!

Seperangkat kursi tamu tua.. akan menyambut sebelum masuk ke ruang utama restoran

Ruang makan utama, ada di tengah dan dikelilingi dapur, taman dan kamar-kamar ..

Salah satu sudut yang cantik.. cocok baut yang suka selfie..

Pink Beach Lombok

Satu hal yang paling saya suka bila berkunjung ke Indonesia Timur adalah alamnya yang masih asri termasuk lautnya yang bersih banget. Semakin lengkap dipadukan dengan hasil lautnya yang seger dan enak banget.

Ngga percaya? Coba deh makan ikan di Papua dan Lombok. Bagi yang tinggal di Jakarta, akan merasakan dan bisa membedakan kesegaran ikan yang dimakan di dua daerah tersebut. Nah, saat berkunjung ke Pantai Pink di Lombok, menu makan siang saya adalah ikan bakar yang dimasak dengan amat sederhana. Cuma dibakar diatas arang yang dibuat dadakan dan diberi bumbu sedikit, rasanya tak tertandingi.. luar biasa..

Nah, sekarang saya mo cerita 1-Day Trip ke Pink Beach, Lombok.

Untuk ke Pink Beach, diperlukan waktu tempuh yang cukup lama kalau kita nginepnya di Kota Mataram atau daerah Pantai Senggigi. Dengan mobil, perjalanan ditempuh kurleb sekitar 2 jam.

Nah, karena saya nginepnya di Pantai Senggigi, waktu tempuhnya kurleb sekitar 2 jam dengan mobil SUV

Untuk ke Pantai Pink, kita perlu naik perahu motor. Biayanya tergantung jenis perahu motornya. Ini Dermaga untuk nyebrang ke Pink Beach

Pink Beach, Lombok. Cantik kan? lebih cantik dari Pantai Senggigi. Masih alami dan sepi. Ngga heran sih, karena perlu usaha ekstra untuk ke pantai ini.. :D

Kita juga bisa mmapir di tempat pembiakan ikan yang banyak tersebar disekitar Pink Beach. Boleh beli juga kalau mau. Pokoknya "Fresh from the Oven." Nanti tinggal minta dimasakin sama nelayan setempat..

Menikmati perjalanan dengan naik ke atas motor Boat.. Heaven!!

Nah ikan yang kita beli, cuma di bakar gini doang, uenaknya juara!!!. Ngga tahu deh, karena ikannya seger atau karena laper ya.. tapi kalau kesegaran ikannya sih emang ga diragukan lagi deh..

Selain alam, Lombok juga kaya akan budaya tenun yang cantik. Di toko di daerah Sukarare, kita bisa nyoba pakai baju adat setempat.. gratis!!

Sebagian hasil karya penenun di kampung Sukarare. Kita juga bisa menyaksikan penenun mendemonstrasikan kehaliannya..