The Oriental Cafe - Hotel Red Top Pecenongan

Ngga seperti cafe atau restoran yang ada di hotel pada umumnya, menu yang disajikan di resto ini tidak banyak pilihannya.

Untuk makan siang kali ini, menu prasmanan yang ditawarkan hanya soto bandung, plus beberapa lauk seperti daging sapi, ayam dan ikan.. sayurnya? saya ngga ketemu tuh sama sayurannya.. aneh juga. Biasanya setiap resto pasri nyajiin mixed vegatables atau paling ngga brokoli.

Makanya makan siangnya terasa sepi karena ngga ada sayurannya. Walaupun tersedia thai chicken salad dan fruit salad, menurut saya tetap beda lah sayuran dengan salad. Untuk buahan potongnya standard aja, pepaya, nenas dan melon..

Mungkin kalo ala carte' menunya bisa pilih kali ya..

Special Udang Khas - Bu Rudy Surabaya

Dapet oleh-oleh dari teman yang baru tugas dari Surabaya, Udang Khas Bu Rudy. Luar biasa..

Udangnya digoreng tepung tapi kering, jadi sangat renyah. Udang tersebut harus dinikmati pakai sambal yang pedesnya minta ampunnn plus koya (sepertinya serbuk dari bawang putih yang di sangrai kering jadi gurih). Sepertinya sambalnya dibuat dari cabe rawit pilihan yang merah pedes, diulek lalu dikasih minyak panas.. husshhhaammmhh..

saat mencobanya, saya berhenti pada suapan ketiga.. ngga tahan sama pedes sambelnya. Mungkin bagi penggemar pedes, udang Bu Rudy ini rekomended untuk dinikmati . Apalagi dinikmati pakai nasi putih hangat yang pulen... pasti maknyuss kali yee..

Pejabat Pembuat Komitmen

Namanya sih Pejabat, tapi banyak juga yang menolak jabatan ini. Ya, Pejabat Pembuat Komitmen. Penolakan terhadap jabatan ini karena selain berisiko tinggi, jabatan ini juga punya kerjaan yang banyak banget.

Belom lagi kerepotan terkait pembayaran honor dan pengadaan dokumen-dokumennya. Udah gitu tanggung jawabnya gede banget, karena menyangkut keuangan negara. Huhh.. pokoknya sepertinya berat banget.

dan, hari ini saya lihat di laman LKPP www.lkpp.go.id saya melihat nama saya tercantum sebagai salah satu peserta yang lulus pelatihan untuk menjadi pejabat pengadaan.

Ngga ngerti mesti seneng atau sedih, karena membayangkan tugasnya yang berat membuat saya jadi ngeri sendiri. Mudah-mudahan Allah selalu memberikan kemudahan dalam menjalankan tugas-tugas saya.. Amin

Makan Bersama

Menu makan siang hari ini

Sudah dua hari ini saya, dan dua orang teman makan siang bersama. Bermula ketika salah seorang teman saya itu menawarkan nasi kuning buatan asisten rumah tangganya yang menurut nya enak. Tanpa pikir-pikir, tentu saja tawaran tersebut kami iya-kan.

Dan ketika hari selasa (19 April) dia membawa nasi kuning beserta pelengkapnya, jadilah hari itu kami makan siang bareng. Walaupun nasi kuning tersebut masuk dalam kategori produk gagal, karena ternyata lebih menyerupai bubur ketimbang nasi, tetap saja rasanya nikmat. Pelengkap nasi kuning yaitu mentimun dan sambel tempe yang sudah ada, saya tambah dengan abon sapi yang saya beli dadakan di koperasi. Hmmm.. enak.

Saat itu kami janjian untuk makan bareng lagi yaitu hari ini. Teman saya yang satu janji bawa bakwan dan ikan pindang, sedang saya belum tahu mau bawa apa. Sedangkan teman saya yang satunya lagi seperti biasa membawa nasi dan lauknya sayur plus tempe.

Dan ketika waktu makan siang hari ini, ternyata saya ngga bawa karena sesuatu hal, sedangkan teman saya malah membawa bakwan, ikan pindang dan bihun. Teman saya yang satunya lagi membawa empat macam sayur. Saya sendiri, beli gado-gado..ha..ha..
jadilah makan siang kali ini kaya akan lauk.. enakkk..

Ternyata, walaupun masakan teman-teman saya itu masuk katagori masakan yang tidak terlalu kaya akan rasa gurih karena tanpa MSG, tetapi tetap enak dan lahap loh kita makannya. Mungkin karena kebersamaan kali ya.. jadinya enak aja makan apapun.. itu tuh yang dinamakan berkah kebersamaan..

Rizky dan Burung Dara

Rizky seneng banget sama burung dara. Hari-harinya seperti terobsesi untuk memiliki burung dara. Hampir tiap hari, sebelum dia memiliki burung dara sendiri, Rizky selalu menceritakan tentang burung dara.

Keinginannya untuk memiliki burung dara semakin memuncak setelah teman-teman sepermainannya sebagian besar punya burung dara. Dengan agak merayu dia memohon pada saya untuk bisa memiliki burung dara.

Sejujurnya saya ngga suka dia bermain burung dara karena kotor dan mengganggu lingkungan. Tapi setelah saya fikir lagi, tak ada salahnya dengan tujuan melatih tanggung jawabnya.

Akhirnya, Rizky punya juga burung dara dan hampir setiap libur sekolah, dia dan teman-temannya asyik bermain burung dara.

Reunian..aw..aw..awa.. reunian

Reuni..
Ketemu temen-temen SD yang sudah puluhan tahun ngga jumpa beribu rasanya. Dulu kita anak-anak, sekarang sebagian besar udah punya anak. Dulu imut-imut sekarang meski tetap imut-imut tapi banyakan amit-amitnya..ha..ha..
Kemarin, ketika bertemu lagi .. kenangan-kenangan semasa SD seolah hadir kembali ditengah-tengah kami. Kisah lucu, sedih, haru bahkan kisah cinta semuanya berubah menjadi satu kisah..kisah manis. Karena semuanya adalah kenangan, semuanya ingin mengenangnya.
Walau garis-garis karena tempaan kehidupan sekarang tampak jelas diwajah kita masing-masing, namun tetap saja, ketika bertemu, cuma kekanakan kita yang muncul.. canda dan tawa bahkan lelucon dan ledekan yang menyakitkan seolah hadir tanpa batas..
Reuni..
Mesti sebagian orang mungkin ingin menghapus kenangan masa lalunya, tapi saat kenangan itu muncul, siapa yang mampu menolak?

Donor Darah

Hari ini kali kedua saya berdonor darah. Pertama kali saya lakukan pada tgl 13 Juli 2010 lalu saat ada kegiatan perayaan ulang tahun Pasar Modal yang salah satunya adalah kegiatan donor darah.

Secara pribadi saya sebenarnya memang ingin sekali bisa berdonor. Tetapi saat itu saya ngga tahu harus kemana jika kita ingin berdonor. Kendala kedua adalah saya ngga punya waktu khusus untuk berdonor pada hari-hari kerja.

Untungnya kantor saya ternyata rutin mengadakan kegiatan donor darah. Dan baru tahun lalu saya berhasil mewujudkan keinginan saya untuk bisa berdonor darah. Dan saya sangat kagum pada antusiasme pegawai di lingkungan kantor saya untuk berdonor.

Pada hari berdonor itu, antriannya sangat panjang dan harus sabar menunggu giliran untuk diambil darahnya.

Secara umum saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor ini dan berharap saya dapat selalu ikut berpartisipasi yang artinya saya selalu diberikan kesehatan untuk bisa menjadi seorang pendonor.

Briptu Norman

Minggu-minggu ini, kehebohan tentang aksi lipsing seorang anggota kepolisian yang diupload di situs Youtube menarik perhatian masyarakat Indonesia, terutama para penggemar tayangan infotainment.

Kebetulan lima hari lalu saya cuti sehingga selama cuti tersebut saya dijejali tayangan televisi yang hampir 80% dipenuhi oleh berita tentang Briptu Norman ini. Dan sang polisi pun seperti terkena efek media, menjadi cepat terkenal karena diberitakan setiap hari.

Banyak yang bilang sang polisi beruntung karena bisa terkenal dengan cepat (instant) di dunia jagat hiburan Indonesia. Bisa diundnag ke sana ke mari, show dan mendapat banyak tawaran manggung. Sepertinya jadwalnya padat banget.

Bagi saya, saya memandang itu sebagai sebuah musibah bagi sang Polisi. Memang secara materi dia akan berlimpah kalau terus bisa bertahan di dunia hiburan tanah air. Tapi di sisi lain, banyak hal yang akan hilang dari kehidupan sang Polisi.

Ya. Kehidupan untuk menjadi diri sendiri tanpa harus selalu tampil sempurna di depan orang banyak. Belum lagi waktu untuk diri sendiri. Dengan kondisi seperti sekarang ini sudah dipastikan sang Polisi selalu dikelilingi orang-orang yang ingin menumpang ketenarannya. Waktu untuk menikmati menjadi diri sendiri otomatis akan sangat berkurang.

Apalagi jam kerja sebagai seorang penghibur itu tak terbatas loh! Sang polisi pasti akan bekerja lebih dari 8 jam dalam sehari, harus menghibur banyak orang di hari libur dan mesti meinggalkan orang-orang yang sehari-hari dekat dengannya. Pokoknya kehidupannya akan berubah 180%..

Memang semua pekerjaan mengandung risiko, tapi kalo risikonya lebih besar dari manfaatnya bukankah lebih baik tidak usah diambil?

Pics of SingaPORE

Here, some pics of Singapore,... enjoy!!

Cabut Gigi

Sebenarnya ngga niat sama sekali saya akan mencabut gigi geraham saya. Tapi hari itu (selasa, 5 April 2011 - red), rasa nyeri di bagian belakang rahang hampir tak tertahankan. Dengan berbekal keyakinan bahwa gigi saya hanya bolong aja, saya berangkat ke RS Gigi dan Mulut FKUI di Salemba.

Sesampai disana, dokter mengdiagnosis bahwa gigi paling belakang saya tumbuh miring, sehingga mendesak gigi yang ada didepannya. Semula saya kurang yakin namun setelah melihat hasil rontgent saya baru yakin bahwa gigi saya memang benar-benar tumbuh miring.

Ngga mau berlarut-larut, saya putuskan untuk dicabut saat itu juga. Sesuai kesepakatan dengan dokter bedah, akhirnya hari itu juga gigi saya dicabut. Proses operasinya lumayan lama sekitar satu jam.

Terus terang, sebenarnya saya takut sama yang bernama "operasi", tetapi saya fikir toh akhirnya nanti tetap harus diangkat juga dan lebih berat sebenarnya karena rasa sakitnya yang sudah tak tertahankan.

Sakitnya itu loh... huhhhh... terutama setelah operasi karena pengaruh anestesi nya sudah habis. Lebih parah karena saya belum makan siang.. terpaksa hampir sampai malam saya menahan lapar karena ngga bisa ngunyah..

Alhamdulillah di hari ke tiga sudah mulai bisa makan dan saat saya buat catatan ini, kondisi mulut saya sudah 90% membaik

Lumpur Lapindo

Foto-foto bencana lumpur Lapindo di Sidoarjo Jawa Timur... kisah tentang sebuah wilayah yang tenggelam karena keteledoran manusia dalam mengeksplorasi alam.

Alhamdulillah

Apa yang lebih membahagiakan dibandingkan memperoleh kembali sesuatu yang sudah dipasrahkan hilang? Yup, hari ini seneng banget karena ternyata jam tangan (arloji) yang sudah saya pasrahkan sebagai barang hilang ternyata diketemukan. Senengnya..

Berawal dari lenyapnya BB saya pagi ini. Sudah dicari-cari kian kemari ternyata ngga ketemu juga. Alhamdulillah ternyata BB saya ada di tempat kursi roda mertua saya, jadi pas mau dirapikan, BB saya terjatuh dan artinya BB saya ngga jadi hilang.

Padahal istri saya udah bongkar-bongkar semua.. curiga kalau-kalau BB saya nyelip disuatu tempat. Nah, lewat proses bongkar-bongkar pakaian inilah akhirnya istri saya mendapatkan kembali arloji saya yang telah diklaim sebagai barang hilang.

Terus terang, tadinya saya sempet curiga sama asisten rumah tangga saya (pembokat-red). Jangan-jangan dia panjang tangan. Tapi alhamdulillah kecurigaa saya tersebut tidak pernah saya ungkapkan kepada siapapun, jadi ngga sempat mencuat sebagai fitnah.

Wah senengnya... apalagi ternyata jam tangan saya juga ngga mati.. dan jam tangan yang lama yang memang seharusnya sudah almarhum dapat saya lupakan dan ngga perlu susah-suah ngeganti batterainya..

Durian Lovers

For Some Indonesian, Durian is one of favorite fruits. Eventhough the smell of Durian is very strong and sometimes annoying for people who do not like, Durian is the fruit that must be bring by friends who visit North Sumatera.

Like today, my friend who just came from North Sumatera brought a box of durian for us. Since morning, we could not stand to enjoy durian together. The imagination of durian flying around us. Hmmm.. yummy

When the instruction to go down to the car park released by my friend, together we moved down to the place durian. Ignoring people seeing, we ate the delicious durian quickly because the durian was very limited compare to the sum of people.

All in All, today is a very memorable day.